Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selam 2019, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan telah membuat 420 sumur resapan atau drainase vertikal untuk mencegah banjir Jakarta.
"Pembuatan drainase vertikal tahun 2019 dibagi dalam dua sesi yakni semester pertama dan semester kedua," kata Kepala Seksi Pelaksana Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung saat dihubungi ANTARA, di Jakarta, Senin 20 Januari 2020.
Junjung menjelaskan pembuatan sesi pertama dengan rentang waktu dari Januari sampai dengan Maret dibangun sebanyak 68 sumur resapan. Pada semester kedua yakni dari April hingga Desember dibuat sebanyak 352 sumur resapan.
Pembuatan drainase vertikal tersebut dilakukan di lahan-lahan milik pemerintah seperti gedung perkantoran, kelurahan dan kecamatan serta sekolah-sekolah. Adapun ukuran drainase vertikal yang dibuat memiliki kedalaman rata-rata antara 2,5 meter hingga tiga meter dengan lebar antara 80 cm hingga satu meter.
"Untuk tahun 2020 pembangunan drainase vertikal akan dilanjutkan dengan jumlah lebih banyak dari tahun 2019, berapa jumlahnya saya belum tahu angka pastinya," kata Junjung.
Junjung mengatakan pihaknya telah memperhatikan berbagai aspek teknis dalam pembangunan drainase vertikal termasuk mempertimbangkan pengaruh perubahan iklim.
Beberapa aspek yang dipertimbangkan seperti kondisi lahan yang akan dibuat drainase vertikal, kedalaman, lebar hingga pemilihan lokasi.
Menurut dia, drainase vertikal tidak akan efektif jika dibangun di kawasan rawa karena sama seperti membangun sumur tanah. Sedangkan di wilayah rawan genangan drainase vertikal dinilai efektif mempercepat infiltrasi air hujan ke dalam tanah.
"Tidak semua lahan bisa dibuat drainase vertikal, kita prioritaskan lahan yang rawan genangan," kata Junjung.
Pemerintah DKI Jakarta menargetkan membangun 1,8 juta lubang sumur resapan drainase vertikal tahun 2019 sebagai upaya mencegah banjir.
Untuk merealisasikan target tersebut, Pemprov DKI Jakarta menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Drainase Vertikal di lahan milik Pemprov DKI Jakarta.
Kasudin SDA Jakarta Selatan, Mustajab menambahkan, Wali Kota Jakarta Selatan menindaklanjuti instruksi gubernur tersebut dengan menginstruksikan pembangunan 10 ribu drainase vertikal atau sumur resapan di wilayah Jaksel.
Target tersebut baru terealisasi sebanyak tujuh ribu sumur resapan atau drainase vertikal. Sisanya akan dilanjutkan pembuatan di tahun 2020. "Tidak ada kendala hanya butuh waktu saja, karena pengerjaannya melibatkan seluruh instansi. Tahun 2020 kita tuntaskan sekaligus ada penambahan jumlah," kata Mustajab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini