Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cegah Selulit dengan Makanan dan Minuman, Batasi Karbohidrat dan Garam

Selulit merupakan kondisi kulit bergelombang dan tidak rata yang sering dialami perempuan.

3 Mei 2021 | 14.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita menujukkan selulit di paha. Freepik.com/Valuavitaly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selulit merupakan kondisi kulit bergelombang dan tidak rata yang sering dialami perempuan. Karena tampilannya yang kurang menarik, banyak orang yang tidak percaya diri karena selulit.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya selulit terdapat di lengan, perut, pinggul, bokong, paha, hingga betis. Kondisi ini terbentuk dari tumpukan lemak di antara jaringan ikat yang menyambungkan kulit dengan lapisan otot di bawahnya. Tumpukan lemak ini mendorong kulit ke atas sementara jaringan ikat terus menahannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hormon, gen, tekstur kulit, dan tipe tubuh memiliki peran dalam menentukan apakah seseorang akan memiliki selulit dan seberapa parah selulitnya. Selain itu, diet juga memiliki peran utama dalam mencegahnya. 

Melansir Express UK, Senin, 3 Mei 2021, berikut makanan yang perlu dikonsumsi dan dihindari dalam diet sehat bebas selulit. 

1. Air 

Dehidrasi membuat selulit tampak lebih buruk, jadi minum banyak air dan tetap terhidrasi adalah kunci dalam menjaga kulit tetap mulus. 

2. Dedak gandum atau oat bran 

Kate Shapland, pencipta paket Cellu-Lite, menyarankan dedak gandum sebagai bagian dari makanannya. Dedak gandum tinggi protein dan menyerap volume air hingga 20 kali. Retensi cairan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan munculnya selulit, sehingga menambahkan dedak gandum ke dalam menu makanan setiap hari dapat membantu meminimalisir selulit. 

3. Benih lenan (flaxseed) 

"Para wanita di Peru tidak memiliki selulit, yang menurut saya karena mereka memiliki diet tinggi fitoestrogen alami (estrogen tumbuhan), yang menyeimbangkan tingkat estrogen mereka," ujar Dr Lionel Bissoon, penulis 'The Cellulite Cure'. 

Flaxseed mengandung modulator hormon yang disebut lignan yang menurunkan kadar estrogen berlebih. Taburkan satu atau dua sendok makan benih lenan pada bubur atau smoothie. 

4. Ikan yang berlemak 

Makan lemak sehat penting untuk melawan selulit. Ini sekali lagi terkait dengan hidrasi dan retensi air, masalah yang muncul berulang kali saat membahas selulit. Kulit yang terhidrasi menunjukkan selulit lebih sedikit karena semakin banyak air yang ada di sel kulit, kulit yang lebih gemuk akan menutupi sel-sel lemak dan selulit akan berkurang. Lemak sehat mendorong cairan untuk tetap berada di sel kulit daripada di sel lemak, yang menyebabkan kulit lebih montok dan tampak lebih halus. 

5. Batasi karbohidrat dan garam 

Karbohidrat dapat mendorong tubuh untuk menahan cairan, seperti halnya garam, menyebabkan cairan menumpuk dan terperangkap. Makanan tertentu akan mendorong berat air turun karena memiliki kualitas diureti. Jadi minimalkan garam, dan jangan terlalu bergantung pada karbohidrat saat merencanakan makanan jika ingin terhindar dari selulit.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus