Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
OTTO Cornelis Kaligis uring-uringan. Di rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin pekan lalu, kuasa hukum Artalyta Suryani itu ngomel memprotes Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia jengkel karena kliennya disimpan di rumah tahanan itu. Tempat ini, Kaligis memprotes, cuma bisa menampung 500 orang. Tapi jumlah tahanan lebih dari 1.500. Karena serba sumpek, Artalyta mengalami stres berat. Dia tidak bisa tidur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo