Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) hari ini, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan telah menyiapkan jalur alternatif kendaraan. CFD akan digelar di lima lokasi di Jaksel setelah Pemprov DKI Jakarta meniadakan car free day di Jalan Sudirman-Thamrin.
"Pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan bermotor disiapkan di masing-masing wilayah," kata Kasudin Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Budi Setiawan di Jakarta, Minggu 28 Juni 2020.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah menyiapkan lima lokasi di lima kecamatan untuk kegiatan olahraga saat CFD.
Berikut lima lokasi CFD di Jaksel pada hari ini:
1. Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari di Kecamatan Kebayoran Baru, sejauh 3,7 kilometer
2. Jalan Sultan Iskandar Muda (start Simpang Jl. KH. Moh Safei Hadzami sampai dengan finis simpang Jl. Cendrawasih) di Kecamatan Kebayoran Lama, sepanjang 1,1 km
3. Jalan Tebet Barat Dalam Raya (start dari Kantor Kecamatan Tebet sampai dengan finis di pertigaan Pasar Tebet) di Kecamatan Tebet, sepanjang 1 km.
4. Jalan Kesehatan Raya, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, sepanjang 1 km
5. Jalan Cipete Raya, di Kecamatan Cilandak, sepanjang 1,1 km.
Pada saat CFD, Dishub melakukan pengalihan lalu lintas kendaraan yang melintas ke atau dari jalan Pangeran Antasari dapat menggunakan dua jalur alternatif Jalan Prapanca Raya-Jalan Nipah Raya, Jalan Nipah XII-Jalan Kintamani-Jalan Pangeran Antasari. "Atau Jalan Pangeran Antasari ke Jalan Prapanca Raya dan seterusnya," kata Budi.Kerumunan warga saat berolahraga di kegiatan CFD di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Ahad, 21 Juni 2020. Penyelenggaraan CFD perdana di Jakarta ini mendapatkan kritik dari netizen hingga tagar #coronafreeday menjadi trending topic di Twiter. ANTARA/Galih Pradipta
Pengalihan arus lalu lintas lokasi CFD Jalan Sultan Iskandar Muda yakni untuk Jalan Iskandar Muda menuju jalan Metro Pondok Indah dapat menggunakan Jalan Kyai Moh Syafi'i Hadzami menuju Jalan Gandaria, Jalan Radio Dalam dan Jalan Margaguna.
Sedangkan untuk kendaraan ke arah Blok M atau Sudirman pengalihan arusnya ke jalan Cendrawasi Raya menuju Jalan Ciputat Raya dan Jalan Bungur.
Untuk CFD di Jalan Tebet Barat Dalam Raya memiliki banyak jalur alternatif seperti, untuk kendaraan arah Jalan Tebet Barat Dalam dapat menggunakan Jalan Dr Saharjo-Jalan Dr Soepomo-Jalan Tebet Barat Dalam VII-Jalan Tebet Barat Dalam.
Atau Jalan Dr Saharjo-Jalan Tebet Raya-Jalan Tebet Barat I-Jalan Tebet Barat IV-Jalan Tebet Barat VIII-Jalan Tebet Barat IX-Jalan Tebet Barat Dalam Raya.
Sedangkan kendaraan dari Jalan Tebet Barat Dalam Raya dapat menggunakan jalur alternatif pertama yakni Jalan Tebet Barat Dalam Raya-Jalan Tebet Barat Dalam IX-Jalan Dr Soepomo-dst.
Kendaraan juga bisa melalui Jalan Tebet Barat Dalam Raya-Jalan MT Hayono dan seterusnya. Bisa juga lewat Jalan Tebet Barat Dalam Raya menuju Jalan Tebet Barat IX-Jalan Tebet Barat Raya dan seterusnya.
Untuk lokasi CFD di Kecamatan Pesanggrahan, kendaraan dari dan akan ke Jalan Kesehatan Raya dapat menggunakan jalur alternatif berikut ini.
Kendaraan dari Jalan Taman Bintaro Barat menuju Jalan RC Veteran bisa melalui Jalan Cempaka V menuju Jalan Cempaka Raya.
Atau kendaraan dari Jalan RC Veteran menuju Jalan Cempaka Raya-Jalan Cempaka IV dan Jalan Taman Bintaro Barat.
"Rencana pengalihan harus untuk kendaraan yang akan melintas ke atau dari Jalan Cipete Raya dapat menggunakan Jalan BDN Raya menuju Jalan Gaharu dan Jalan Gaharu III lalu seterusnya," kata Budi.
Kegiatan CFD di wilayah Jakarta Selatan kembali dibuka mulai hari Minggu ini setelah pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor di Sudirman-Thamrin dialihkan ke lima wilayah kota administrasi.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga jam dari pukul 06.00 sampai dengan 09.00. Warga yang beraktivitas diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak fisik, tidak berkerumun.
CFD dibatasi untuk kelompok berisiko seperti anak berusia di bawah 9 tahun, lansia di atas 60 tahun dan ibu hamil. Tidak dibolehkan adanya aktivitas perdagangan dan partisipasi lainnya yang menimbulkan orang berkerumun.
Olahraga yang dianjurkan selama CFD adalah bersepeda serta joging. Hal ini bertujuan supaya masyarakat tidak berkerumun karena kedua aktivitas olah fisik ini menuntut orang untuk bergerak tidak diam di tempat. "Masyarakat dihimbau agar selalu mematuhi semua protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dan tidak melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerumunan orang," kata Budi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini