Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak bisa melarang aktivitas Citayam Fashion Week yang menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Fenomena yang muncul karena remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) nongkrong dengan busana street style itu mulai mendapat keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan kerumunan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Nanti kita coba imbau dulu, kita lakukan pendekatan secara persuasif dulu ya. Kita ini sedang euforia, sedang senang-senangnya, mari kita jaga sama-sama,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Wagub DKI, aktivitas di zebra cross memang dilarang. Hal ini sudah disampaikan oleh pihak kepolisian. “Itu takut mengganggu, apalagi nanti mobil lewat dan sebagainya,” tutur dia.
Riza Patria juga sidak ke lokasi Citayam Fashion Week, di Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat tadi malam. Dia mengapresiasi para ABG yang tampil keren dengan produk lokal itu, namun mengimbau agar fashion show-nya tidak dilakukan di jalanan atau zebra cross yang membahayakan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba catwalk Citayam Fashion Week ala remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) di Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022. Catwalk ala Citayam Fashion Week itu dilakukan Anies bersama Duta Besar Uni Eropa H.E. Vincent Piket, dan Vice President European Investment Bank Kris Peeters serta jajarannya. Instagram/aniesbaswedan
Wagub Riza berjanji akan mencarikan solusinya, di tempat lain. “Di Taman Ismail Marzuki (TIM) bisa, atau mungkin di pelataran Sarinah, nanti kita komunikasikan dengan Pak Erick Thohir. Nanti kita komunikasikan,” ujar dia di Dukuh Atas, Sabtu malam, 23 Juli 2022.
Riza juga mengapresiasi para aparat yang ikut mengamankan kawasan Dukuh Atas, mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan TNI. “Saya mengapreasiasi kepada aparat yang membantu, terima kasih,” tutur Riza.
Selain itu, Wagub DKI Riza juga mengajak semua yang datang ke Dukuh Atas untuk menjaga kebersihan, dan meminta agar tidak membuang sampah sembarangan. “Ayo kita jaga kota kita, Jakarta ini milik kita semua dan untuk kita semua, jaga kebersihannya, kerapiannya, dan ketertibannya,” kata Riza.
Citayam Fashion Week Mulai Dikeluhkan Warga
Fenomena Citayam Fashion Week dan remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) di Dukuh Atas mulai menuai tanggapan negatif dari sebagian warga DKI Jakarta. Pasalnya setiap hari kawasan di sekitar Stasiun Sudirman, yang menjadi lokasi tongkrongan mereka, menjadi lautan manusia.
“Jadi terlalu ramai, ya, soalnya hampir tiap hari mereka datang, buat nongkrong di sini,” ucap seorang warga, Wahyu Purnomo saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu, 23 Juli 2022.
Wahyu merasa kurang nyaman saat melintasi kawasan Dukuh Atas untuk menumpang kereta rangkaian listrik (KRL) karena area tersebut menjadi padat.
Warga lainnya, Anggi Putri yang hampir tiap hari melintasi stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, menyebutkan para remaja SCBD itu harus menjaga kebersihan agar masyarakat lain mendapatkan kenyamanan.Ratusan remaja dari berbagai daerah berkumpul dan bermain mengunjungi Terowongan Kendal dan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 23 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
“Kalau saya sendiri tidak masalah, ya, toh ini tempat umum siapa saja boleh datang ke sini, cuma jaga kebersihan saja, terutama puntung rokok jangan buang sembarangan,” ujar karyawati bank swasta itu.
Anggi berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap mengatur dan mengawasi para anak muda tersebut agar tertib dan tidak meresahkan di ruang publik.
Seorang karyawan perusahaan teknologi informasi, Ahmad Reza menyebutkan kegiatan para remaja SCBD atau Citayam Fashion Week menimbulkan kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker. “Saya lihat mereka banyak yang tidak pakai masker, kalau bisa para petugas juga ikut menertibkan mereka yang lalai, takutnya kasus Covid-19 naik lagi,” ucap Reza.
Baca juga: Satu Frekuensi dengan Anies, Jokowi Dukung Citayam Fashion Week: Kenapa Kreativitas Dilarang?