Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Daun Kunyit Menjadi Bagian Resep 6 Kuliner Tradisional ini

Kunyit memang banyak khasiatnya, tapi daun kunyit pun tak kalah manfaatnya sebagai bagian resep kuliner tardisional, dari rendang sampai woku.

9 Agustus 2021 | 07.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman kunyit yang berasal dari Asia Tenggara paling sering dimanfaatkan rimpangnya. Pada umumnya, kunyit bermanfaat sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit, antara lain penyakit mata, cacar air, gangguan pencernaan, hingga asma. Lalu, bagaimana dengan manfaat daun kunyit?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daun kunyit mengandung protein, lemak, minyak atsiri, dan sineol. Selain komposisi tersebut, daun kunyit juga mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan fenolik yang membantu tubuh menyerap vitamin C dan mengobati peradangan. Daun kunyit dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan bahan masakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai bahan masakan, daun kunyit berfungsi sebagai penyedap, penambah aroma, dan penghilang bau amis. Berikut merupakan kuliner tradisional yang menggunakan daun kunyit:

  • Rendang

Rendang adalah sajian khas Minang. Bahan utama rendang dapat berupa daging sapi, ayam, bebek, hingga hati. Daun kunyit merupakan salah satu dari banyaknya bumbu rendang lain, seperti cabai, bawang putih, jahe, dan serai.

  • Gulai

Gulai merupakan makanan pedas yang memiliki kuah seperti kare. Hidangan ini tersebar luas di seluruh Indonesia. Rempah yang digunakan untuk memasak gulai antara lain kunyit dan daunnya, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai, bawang merah, bawang putih, pala, serai, dan kayu manis. Berbagai macam daging dapat menjadi bahan utama gulai.

  • Kalio

Kalio adalah fase pemasakan antara gulai dan rendang. Kuah gulai berubah menjadi kental, kecoklatan, dan berminyak. Bahan utama yang dapat diolah menjadi kalio adalah daging ayam atau sapi.

  • Pangek ikan

Pangek adalah teknik pemasakan khas Minang. Racikan bumbu dikentalkan terlebih dahulu sebelum bahan baku utamanya dimasukkan. Selain ikan, ayam, bebak, dan nangka bisa menjadi pilihan bahan utama lainnya. "Dahulu kala, sajian pangek dimasak dalam belanga tanah liat di atas tungku kayu," ucap pemilik akun Instagram @sukmawati-rs, dikutip Tempo dari laman resep koki.

  • Ayam atau ikan bakar

Sebelum dibakar, ikan atau ayam ditumis bersama campuran bumbu. Setelah selesai dimasak, ikan atau ayam dapat dibakar di atas bara api.

  • Woku

Woku adalah hidangan khas asal Manado yang berbahan dasar daging. Woku dibagi menjadi woku balanga (dimasak dengan belangga) dan woku daun (dimasak dalam daun). Selain daun kunyit, woku menggunakan bumbu kemangi, daun jeruk, daun pandan, serai, daun bawang, dan lain-lain.

Selain sebagai bumbu tambahan dalam masakan di atas, daun kunyit dapat ditambahkan dalam proses marinasi daging. Daun kunyit juga dapat digunakan sebagai pembungkus makanan mengingat permukaannya yang lebar.

DINA OKTAFERIA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus