Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Hening Menjelajah Samudra

Nanggala paling banyak terlibat dalam operasi kapal selam Angkatan Laut. Bisa berbulan-bulan di tengah laut.

1 Mei 2021 | 00.00 WIB

Anggota TNI AL menambatkan tali saat kapal selam KRI Nanggala-402 tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Februari 2012. Dok. TEMPO/Fully Syafi
Perbesar
Anggota TNI AL menambatkan tali saat kapal selam KRI Nanggala-402 tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Februari 2012. Dok. TEMPO/Fully Syafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TUJUH hari tujuh malam Kapal Perang Republik Indonesia Nanggala-402 melaut dari Surabaya ke Tual, Maluku, pada tahun 2000-an. Laksamana Muda Iwan Isnurwanto, mantan Komandan Nanggala, bercerita, kapal selam itu bakal ikut dalam acara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. “Saat beroperasi, kami tidak pernah keluar dari permukaan,” kata Iwan kepada Tempo, Jumat, 30 April lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus