Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAPAL selam KRI Nanggala 402 diduga tenggelam di perairan utara Bali karena berbagai faktor. Salah satunya kerusakan komponen lantaran sudah uzur. Melalui sambungan telepon pada Jumat, 30 April lalu, Asisten Perencanaan dan Penganggaran Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Laksamana Muda Muhammad Ali mengatakan kapal itu layak beroperasi hingga September 2022. Ia pun menyatakan Angkatan Laut rutin merawat kapal buatan Jerman tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo