Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dinkes DKI Distribusikan 120 Ribu Dosis Vaksin Moderna ke 35 Rumah Sakit

Vaksin Moderna harus segera disuntikkan karena memiliki masa kedaluwarsa yang lebih singkat jika dikeluarkan dari rantai dingin.

18 Agustus 2021 | 16.58 WIB

Seorang tenaga kesehatan mendapat suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 Moderna di Rumah Sakit Mangusada, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 4 Agustus 2021. Vaksinasi dosis ketiga bertujuan memproteksi para tenga kesehatan dari penyebaran virus corona varian baru. Johannes P. Christo
Perbesar
Seorang tenaga kesehatan mendapat suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 Moderna di Rumah Sakit Mangusada, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 4 Agustus 2021. Vaksinasi dosis ketiga bertujuan memproteksi para tenga kesehatan dari penyebaran virus corona varian baru. Johannes P. Christo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan vaksin Moderna diperuntukkan bagi warga yang belum mendapat vaksin Covid-19 sama sekali. Vaksin Moderna itu juga ditujukan untuk warga yang tidak dapat menerima vaksin jenis Sinovac maupun Astrazeneca karena alasan kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta sudah mendapatkan 120 ribu dosis vaksin Moderna dari Kementerian Kesehatan. "Kita sudah bagikan ke 35 rumah sakit sesuai dengan kuota dan tentu kita prioritaskan yang kebetulan mempunyai pelayanan pasien autoimun," ujar dia di Balai Kota pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Widyastuti menjelaskan, vaksin Moderna harus segera disuntikkan karena memiliki masa kedaluwarsa yang lebih singkat jika dikeluarkan dari rantai dingin. Vaksin Sinovac atau Astrazeneca, misalnya, harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat. Jika disimpan dalam suhu tersebut, vaksin akan kedaluwarsa sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan.

Sedangkan vaksin Moderna harus disimpan dalam suhu yang jauh lebih rendah, yaitu -15 sampai -25 derajat celsius. Masa kedaluwarsa vaksin dapat menjadi lebih cepat jika sudah dikeluarkan dari rantai dingin.

Widyastuti mencontohkan, jika masa kedaluwarsa vaksin Moderna di bulan November, jika dikeluarkan dari rantai suhu dingin tersebut, misalnya menjadi 2-8 derajat celsius, daya tahannya akan turun menjadi hingga 1 bulan saja. "Artinya harus benar-benar dihitung antara kecepatan jumlah sasaran dan masa kedaluwarsa," ujar dia.

Adapun penyuntikan vaksin Covid-19 Moderna di Jakarta telah dimulai sejak 17 Agustus 2021. Warga harus mengantongi surat keterangan doter bahwa dirinya termasuk kelompok yang tidak bisa menerima vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Asisten Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Irma Yunita, menyebut dalam kondisi kesehatan tertentu ada kelompok masyarakat yang tidak bisa disuntik dua vaksin tersebut. Misalnya, mereka yang menderita alergi berat, termasuk alergi kandungan vaksin Sinovac atau AstraZeneca.

Lalu mengalami kelainan atau kekentalan darah yang tinggi, harus diterapi jangka panjang karena kelainan atau penyakit, serta menderita autoimun sistemik seperti lupus atau vaskulitis.

Sebelumnya, vaksin Moderna hanya diberikan kepada tenaga kesehatan alias nakes. Penyuntikan Moderna untuk nakes di Jakarta dimulai 30 Juli 2021.

Kementerian Kesehatan telah merestui vaksin Moderna diberikan kepada masyarakat umum, seperti tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06II/2025/2011.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus