Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Moderna Inc mengklaim dosis ketiga dari vaksinnya saat ini atau kandidat vaksin baru meningkatkan kekebalan pada varian Brasil dan Afrika Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Suntikan penguat kepada sukarelawan yang sebelumnya diinokulasi dengan dua dosis vaksin meningkatkan antibodi terhadap versi Covid-19" kata Moderna dikutip dari Reuters, Kamis, 6 Mei 2021.
Data awal berasal dari uji coba 40 orang yang diberikan vaksin saat ini dan yang sedang dikembangkan untuk melindungi terhadap varian Afrika Selatan. Moderna juga mempelajari penggabungan dosis antara vaksin baru dan yang sudah ada.
Hasil sementara menunjukkan suntikan penguat dari kedua versi vaksin meningkatkan antibodi terhadap semua varian Covid-19 yang diuji. Dosis penguat diklaim memiliki respons yang lebih besar terhadap varian Afrika Selatan daripada vaksin asli.
"Kami didorong oleh data baru ini, yang memperkuat keyakinan kami bahwa strategi vaksin penguat kami harus melindungi terhadap varian Covid-19 yang lebih baru," kata Stephane Bancel, CEO Moderna, dalam sebuah pernyataan.
Kedua suntikan penguat dapat ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang serupa dengan yang dialami relawan dalam penelitian sebelumnya dari dosis kedua vaksinnya.
Varian baru Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Brasil dianggap lebih resisten terhadap vaksin yang ada.
Moderna berharap bisa segera membagikan data tambahan tentang suntikan penguat potensial lainnya yang mencampurkan vaksin Covid-19 yang ada dengan suntikan yang sedang dikembangkan.
Sumber: REUTERS