Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DKI Genjot Kapasitas Isolasi, IGD Pasien Covid-19: 10.000 Unit Tempat Tidur Siap

Dinas Kesehatan DKI berkoordinasi dengan pengelola rumah sakit untuk terus memantau perkembangan kasus pasien Covid-19 dengan menambah kapasitas.

26 Juni 2021 | 15.52 WIB

Pasien COVID-19 dirawat di tenda darurat di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. Pemprov DKI menambah kapasitas Rumah Sakit COVID-19 yang semula sebanyak 103 menjadi 140 RS khusus COVID-19. Tenda darurat pun dipasang di halaman RSUD Kramat Jati dikarenakan melebihi kapasitas. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Pasien COVID-19 dirawat di tenda darurat di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. Pemprov DKI menambah kapasitas Rumah Sakit COVID-19 yang semula sebanyak 103 menjadi 140 RS khusus COVID-19. Tenda darurat pun dipasang di halaman RSUD Kramat Jati dikarenakan melebihi kapasitas. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ruang perawatan intensif (intensive care unit/ICU) untuk pasien Covid-19 hingga 10 ribu unit di seluruh rumah sakit Ibu Kota.

"Awal bulan kita delapan ribu, sekarang sudah 10 ribu total," Kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2021.

Widyastuti menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola rumah sakit di wilayahnya untuk terus memantau perkembangan kasus Covid-19 dengan menambah kapasitas tempat tidur.

"Setiap hari kita terus menambah kapasitas rumah sakit baik itu TNI-POLRI, RSUD, swasta, BUMN setiap hari kita selalu ajak melihat kondisi lapangan yang antre sehingga para direktur berkenan untuk terus menerus menambah kapasitas tempat tidur," ujar Widyastuti.

Menurut Widyastuti, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit Jakarta secara keseluruhan mencapai 86,7 persen.

Pihaknya pun mencoba untuk mengurangi angka tersebut hingga mencapai 70 persen dengan terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, di rumah sakit, kata Widyastuti, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan meminta pengelola rumah sakit dengan mendirikan tenda medis.

"Kami sudah berkoordinasi dengan semua komponen masyarakat dapat bantuan tenda. Jadi, kita pasang tenda di rumah sakit yang memiliki halaman. Tenda itu mengalihkan fungsi triase. Tendanya juga memadai, ada alat kesehatan yang sesuai peruntukan untuk triase," tutur Widyastuti.

Triase adalah proses identifikasi termasuk pasien Covid-19 dan pengambilan keputusan dalam menentukan pasien mana yang berisiko meninggal, berisiko mengalami kecacatan, atau berisiko memburuk keadaan klinisnya apabila tidak mendapatkan penanganan medis segera dan pasien mana yang dapat dengan aman menunggu.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili Tak Bisa di Faskes DKI, Sebab,,,
#Pakaimasker, #Jagajarak, #Cucitangan
ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus