Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dompetnya melayang

Dua orang penjagal tertipu, untuk memotong sapi di hotel panghegar. dompet beserta uangnya melayang. (ina)

9 Juni 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENIPU mulai menyusup ke rumah jagal. Rabu, dua pekan lalu, Adeng, 24, dan Supardi, 40, penjagal rumah potong hewan di Jalan Kiara Condong, Bandung, kedatangan seseorang. Tamu berkumis rapi dan berbusana apik itu menawarkan pekerjaan yang menguntungkan, memotong dua ekor sapi di Hotel Panghegar. Menguliti sekalian memasaknya. Sebab, akan ada pesta besar di hotel itu. "Untuk menyambut bekas wapres Adam Malik," tutur Adeng menirukan sang pemberi Jasa tadi Honornya pun bagus, Rp 60 ribu. Tak syak lagi, dua tukang jagal asal Sumedang itu berbenah diri, menyiapkan senjata mereka: dua buah pisau tajam, alat pengasah pisau, kapak, dan empat pengait besi Semuanya dibungkus koran. Rapi. Sesampai di hotel mewah itu, mereka bertambah yakin. "Di sana banyak polisi jaga," ujar Adeng. Pasti tamu istimewa sudah menunggu. Dengan sabar mereka duduk di lobi menantikan sang pemberi jasa. Betul, dia menepati janji. Tapi sebelum naik ke lantai 9, dompet tukang jagal itu harus diperiksa dulu. Demi keamanan, "Akan ada raia di lantai atas," ujar orang itu. Tak curiga, Adeng dan Supardi menyerahkan dompet mereka. KTP mereka juga diperiksa, kemudian dikembalikan. Di lantai 9, Adeng dan Supardi mulai gelisah. Pengantar berkumis tadi minta iin pergi sebentar. Hampir dua jam mereka menunggu. Tanya sana sini, tak ada orang yang mengenal orang tadi. Dengan lunglai mereka turun ke lantai bawah lagi, melapor ke pos polisi. Di sini mereka "malah" dicurigai karena membawa peralatan jagal, lantas diinterogasi. Maklum saja, di hotel itu sedang ada Menteri P & K Nugroho Notosusanto. Uang hasil menjagal seminggu ludes dibawa kabur pemberi jasa yang mengaku salah seorang petugas Hotel Panghegar itu. Uang Supardi Rp 43 ribu, sedangkan Adeng Rp 113 ribu. "Tak mungkin hotel memotong sapi sendiri," Drs. Lili, humas hotel itu, berkomentar. Dia geli bercampur kasihan terhadap kesialan dua tukang jagal itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus