Dua Komponen Ini Sering Terlewat saat Perawatan Sebelum Mudik

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat lebaran. Sebagian masyarakat menggunakan mobil pribadi mereka, sayangnya sering kali melupakan dua komponen mobil yang harus mendapatkan perhatian saat menempuh perjalanan jauh.

Kepala Seksi Administrasi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Totok Yulianto, mengatakan bahwa 80 persen persoalan mobil pribadi terletak pada suku cadang aki dan kampas kopling, terutama jika mobil dibawa sebagai kendaraan mudik Lebaran. "Pada tahun lalu, kami mencatat masalah utama adalah aki yang drop dan permasalahan kedua itu ada pada kampas kopling yang habis," kata Totok beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca Juga: Tips Mobil Tetap Kinclong Selama Perjalanan Mudik 

Kerusakan komponen aki, menurut Totok, terjadi karena kebiasaan pengemudi yang lupa mematikan lampu saat beristirahat sehingga menyebabkan daya baterai aki menjadi turun. "Jika hendak beristirahat, kami mengingatkan kepada konsumen untuk tidak lupa mematikan lampu. Kondisi lampu mati saat berhenti untuk istirahat dan pada saat mesin tidak menyala," katanya.

Selain aki, kopling yang cepat habis juga menjadi permasalahan besar bagi pemudik. Kerusakan komponen kopling itu muncul karena ketidakpiawaian pengemudi saat melintasi jalur menanjak. "Pengemudi menggantung kopling pada jalur menanjak yang seharusnya gunakan saja posisi netral dan injak rem. Posisi netral dan injak rem itu akan membuat kopling lebih awet," ujar Totok.

Totok menyarankan para pemilik kendaraan pribadi yang akan memakai mobil mereka untuk mudik perlu selalu memeriksa kondisi dua komponen itu sehingga ke-aus-an dapat terdeteksi lebih awal.