Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Efek Hujan Kemarin, Sampah di Pintu Air Manggarai Capai 244 Meter Kubik

Peningkatan volume sampah kiriman di Pintu Air Manggarai disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sejak kemarin sore

13 Agustus 2022 | 17.54 WIB

Petugas kebersihan menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah yang ada di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Semalam, tinggi muka air di bendungan Katulampa mencapai di angka 90 CM atau siaga 3. TEMPO/Muhammad Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petugas kebersihan menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah yang ada di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Semalam, tinggi muka air di bendungan Katulampa mencapai di angka 90 CM atau siaga 3. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut ratusan meter kubik sampah kiriman di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat. Sampah tersebut merupakan kiriman dari hulu yang berhasil diangkut dari dalam pintu air Manggarai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Peningkatan volume sampah kiriman disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi sejak kemarin sore," kata Kepala Satpel Wilayah Kerja Jakarta Pusat Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air, Farry Andiko dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Agustus 2022.

 

Dia mengatakan, volume sampah kiriman yang berhasil diangkut dari Pintu Air Manggarai sejak subuh hingga siang mencapai 244 meter kubik.

 

Pihaknya, kata dia, mulai mengangkut sampah kiriman yang masuk ke Pintu Air Manggarai sejak pukul 5.00 WIB.

 

"Sebanyak lima truk dan tiga ekskavator dikerahkan untuk proses pengangkutan sampah kiriman di Pintu Air Manggarai," ujarnya.

 

Menurut Farry, sebagian besar sampah kiriman dari hulu yang berhasil diangkut meliputi kayu, bambu dan material sampah rumah tangga.

 

"Sampah yang berhasil diangkat dibawa ketempat transit di Jalan Perintis Kemerdekaan, sebelum dibuang ke TPA Bantar Gebang," ujarnya.

 

MUTIA YUANTISYA

 

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus