Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Eks Aktivis Mahasiswa Pencetus BEM SI Deklarasikan Pandawa Nusantara, Apa Itu?

Mantan Presma dan aktivis intra kampus yang pernah membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM SI dan BEM Nusantara mendeklarasikan organisasi baru.

29 Agustus 2021 | 06.23 WIB

Massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perbesar
Massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Mahasiswa dan aktivis intra kampus yang pernah membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI dan BEM Nusantara mendeklarasikan organisasi bernama Persaudaraan Aktivis dan Warga Nusantara (Pandawa Nusantara) di Jakarta Selatan.

Pembentukan organisasi pada Sabtu, 28 Agustus 2021 yang diikuti 22 kampus di Jabodetabek tersebut sekaligus penunjukan aklamasi Maman Abdurrahman sebagai Ketua Umum Pandawa Nusantara.

"Kehadiran Pandawa Nusantara ini dalam konteks kepentingan kelompok maupun pribadi harus mampu memberikan kemanfaatan buat semua," kata Ketua Umum Pandawa Nusantara Maman Abdurrahman.

Maman yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini mengatakan bahwa organisasi tersebut dibentuk oleh sekitar 100 mantan anggota BEM SI di Jabodetabek.

"Pembentukan organisasi tersebut haruslah mampu memberikan kemanfaatan pada Bangsa Indonesia," Maman menegaskan.

Selanjutnya: Dalam acara deklarasi yang diawali seluruh anggota Pandawa Nusantara…

Dalam acara deklarasi yang diawali dengan silaturahmi seluruh anggota Pandawa Nusantara, Sekjen Pandawa Nusantara Faisal Anwar memaparkan secara singkat mengenai visi misi dan latar belakang serta konsentrasi demokrasi dan ekonomi yang dianut oleh organisasi Pandawa Nusantara.

Menurut Faisal, implementasi dari visi, misi dan gagasan harus ditransformasikan dalam penguatan peran pemuda.

"Khususnya aktivis dan mantan aktivis kampus serta warga masyarakat dalam membangun ekosistem demokrasi sebagai pandangan dan tatanan kehidupan bersama dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Faisal.

Setelah sambutan, dibacakan deklarasi pembentukan Pandawa Nusantara secara resmi oleh Sekjen Pandawa Nusantara Faisal Anwar. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Bendera Pataka Pandawa Nusantara oleh Ketua Umum Pandawa Nusantara diikuti dengan perwakilan para anggotanya.

Untuk diketahui, deklarasi tersebut diikuti oleh mantan alumni aktivis intra kampus yang terdiri dari sebanyak 22 kampus, yakni Universitas Trisakti, Universitas Taruma Negara, UIN Syarif Hidayatullah, Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), Universitas Jayabaya, Universitas Muhammadiyah Prof Hamka (Uhamka), Universitas Al Azhar, Perbanas Institut, Universitas Mercubuana, Universitas Bhayangkara.

Berikutnya, eks aktivis BEM SI di Universitas Ibnu Khaldun, UMJ, STIE Ahmad Dahlan, STIE Trisakti, Budi Luhur, Ukrida, IISIP Jakarta, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Moestopo Baragama, Institut Pertanian Bogor (IPB), Sekolah Tinggi Teknik (STT PLN) dan UPI Bandung.

ANTARA
Baca juga : Pemanggilan BEM UI, Dosen Hukum UGM: Rektor Takut Berlebihan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus