Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Enam Menjadi Satu

Tugas menata organisasi intelijen yang pecah selepas Malari berhasil melejitkan Benny Moerdani ke puncak karier militernya. Pernah merangkap sekaligus enam jabatan.

6 Oktober 2014 | 00.00 WIB

Enam Menjadi Satu
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panggilan itu tiba pada suatu hari di bulan Januari 1974. Yang memanggil Soeharto, Presiden Republik Indonesia. Yang dipanggil, Benny Moerdani, brigadir jenderal Tentara Nasional Indonesia yang bertugas sebagai Kuasa Usaha Ad Interim Indonesia di Korea Selatan. Di Tanah Air, suasana politik tengah panas dan guncang selepas Peristiwa Malari: demo berdarah para mahasiswa pada 15 Januari 1974 menolak kedatangan Perdana Menteri Jepang ketika itu, Kakuei Tanaka.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus