Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ikut acara nonton bola final Piala Dunia 2018 bareng seperti yang dilakukan wakilnya, Sandiaga Uno, Minggu malam, 15 Juli 2018. Anies Baswedan punya alasan sendiri kenapa dia tidak melakukan itu.
Baca:
Nonton Bola Final Piala Dunia 2018, Sandiaga Uno: Enjoy Banget
Anies Baswedan menuturkan memilih diam di rumah dan nonton bola final Piala Dunia 2018 di layar kaca televisi. Dia mengaku memiliki misi khusus menonton bareng hanya bersama keluarga, terutama anak-anaknya.
“Saya merasa waktu saya sudah banyak di luar, jadi final semalam saya nonton di rumah bersama anak-anak,” katanya berkisah saat mengunjungi SDN Kampung Melayu 01/02, Jakarta Timur, Senin, 16 Juli 2018. Dia menambahkan, “Semoga jadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi mereka.”
Anies Baswedan mengatakan ingin anak-anaknya mendapatkan pengalaman yang sama saat dia kecil dulu, yakni menghabiskan malam nonton bola final Piala Dunia. Anies Baswedan ingat masih ingat pengalamannya saat menonton final Piala Dunia Belanda kontra Argentina saat dia duduk di bangku Kelas 3 SD (1978). “Hingga saat ini tidak terlupakan,” katanya.
Baca juga:
Wow, Pentolan Geng Penjambretan Tenda Oranye Punya 4 Counter HP
Begal Diburu Demi Tamu Asian Games
Saat Piala Dunia 2018 baru bergulir, Anies Baswedan menjagokan menjagokan Arab Saudi dengan pemain bintangnya, M Salah. Namun sayangnya Arab Saudi dan M Salah termasuk yang pertama angkat koper dari Rusia.
Sebelum pertandingan final antara Prancis dan Kroasia, Anies Baswedan berpihak kepada Kroasia. Alasannya politis. “Kalau untuk pesan perubahan, saya memilih Kroasia,” katanya, Kamis 12 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini