Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ani Yudhoyono penggemar makanan khas fish and chips. Makanan khas Inggris ini merupakan menu wajib warga di Kerajaan Ratu
Elizabeth setiap hari Jumat. Fish and chips yang merupakan ikan goreng berbalut tepung dan dilengkapi dengan kentang goreng sebenarnya adalah makanan sederhana para pekerja Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Momen Kebersamaan Ani Yudhoyono Bersama SBY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan itu konon mulai diperkenalkan sekitar tahun 1830. Gerai pertama yang khusus menjual menu ini pertama kali dibuka di London pada 1860. Awalnya, gerai dikepalai Joseph Malin ini hanya dilengkapi dengan wajan besar berisi minyak dengan bahan bakar batu bara.
Kegemaran Ani Yudhoyono itu diceritakan oleh staf KBRI Bern, Swiss M Budiman Wiriakusuma kepada Antara London Sabtu. Budiman pun bercerita ketika mengikuti kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara di Davos, saat tiba di ruang makan dan tersedia hidangan fish and chips, ibu Ani pun merasa terkejut.
Saat melihat ada terhidang fish and chips, Ibu Ani pun berkata kepada Budiman “waaah ada fish and chips kalian kok tau ya kesukaan aku,” ujar Ani yang saat itu meminta dibawakan fish and chips ke dalam pesawat dua porsi . ”Mas Budi saya ingin membawa Fish and Chips ke dalam pesawat 2 porsi ya,” ujar Ani.
Budiman yang telah menetap sekitar 30 tahun di kota Bern pun bergegas keluar kamar, dan ia pun berpapasan dengan beberapa pejabat negara yang mengikuti kunjungan kenegaraan itu dan bertanya. “Ibu mau pesan apa Mas? Ini fish and chips,” jawab Budi.
Dengan spontan para pejabat itu pun minta dibelikan fish and chips. “Wah saya juga mau,” ujar yang lain. Akhirnya Budi membutuhkan 30 porsi fish and chips untuk segera diberikan pada kru pesawat.
Setelah semua selesai segera kembali ke kamar dimana Ibu Ani sedang bersiap siap
meninggalkan kamar dan untuk masuk ke pesawat. “Kamu kok enggak sia- siap? Loh kamu kan pulang bareng satu pesawat?" Tanya ibu Ani kepada Budiman yang tersenyum sambil berkata: "Terima kasih Bu .. Saya bertugas disini Bu ...
bukan di Jakarta." "Ya Ampuuuun aku pikir kamu tuh tugas di Istana .. mukanya familiar,” ujar Ani.
Ada lagi kisah lainnya yang diceritakan Budiman. Saat itu sekitar tahun 2012 di mana Ani Yudhoyono mengikuti kunjungan Presiden SBY ke Swiss. Setelah check-in Presiden SBY dan Ani Yudhoyono tidak langsung masuk kamar tidur namun malah
masuk ruang makan. “Cepat-cepat ajudannya bisik ke saya ... is everything under control? Aku jawab Yes Sir ...according the instruction?” ujar Budiman dan ia pun mengikuti dan mendampingi SBY dan Ani Yudhoyono yang minta untuk dijelaskan tentang satu menu Swiss yang ada di meja dalam Bahasa Inggris.
Budiman pun berusaha menjelaskan dengan jelas dalam bahasa Indonesia, tiba tiba semua yang ada di dalam ruangan bengong. Ia pun merasa kaget sendiri apa ada yang salah. "Tiba-tiba Bu Ani tertawa lepas dan berkata ya ampuuun kita pikir kamu orang Philippines,” ujar Ani Yudhoyono yang menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi Budiman.