Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, tahun lalu membuka galeri seni Ani tepatnya pada Februari 2022 setelah 2 tahun masa pembangunan. Di dalam museum tersebut terlihat asri dengan tanaman yang terdapat dibagian tengah yang juga ada aliran air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Museum ini berisi perjalanan SBY, baik masa muda sampai saat menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode yaitu sejak 2004 sampai dengan 2014. Museum dan Galeri Seni SBY-ANI dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar, tepatnya berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Total luas bangunan museum dan galeri seni sekitar 7.500 meter persegi dan terbuka untuk umum sehingga siapa saja bisa datang untuk berkunjung.
Selain itu, museum tersebut meyimpan koleksi seni dan foto-foto hasil jepretan almarhumah Ani Yudhoyono, istri SBY.
Dalam unggahan di Instagram AYH, ia membagikan foto desain bangunan museum yang didominasi dengan warna putih. SBY disebut merancang museum dengan enam pilar di bagian fasadnya yang disebut-sebaut sebagai reprsentasi presiden ke-6. Lalu, di atas bangunan terukir bunga flamboyan, bunga kecintaan mendiang Ani Yudhoyono.
Museum ini juga dilengkapi dengan koleksi SBY Library, perpustakaan yang berisi sejumlah buku yang ditulis SBY dan koleksi lainnya.
RECHA TIARA DERMAWAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.