Ford Mustang Shelby GT500 2020 VIN 001 Terjual Rp 15,6 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi seorang kolektor mobil, mendapatkan model produksi pertama dari mobil populer yang baru diluncurkan bisa menjadi gengsi tersendiri. Namun, jika Anda berencana untuk mendapatkan VIN 001 dari Ford Mustang Shelby GT500 2020 yang baru diluncurkan, kesempatan itu telah tertutup.

Ford Mustang Sheldy GT500 2020 dengan VIN 001 (nomor poduksi 001) dipastikan telah menjadi milik Craig Jackson, Presiden dan CEO Barret-Jackson. Ia memenangkan lelang mobil itu dengan harga US$ 1,1 juta atau setara Rp 15,6 miliar dengan kurs Rp 14.231 per dolar.

Menariknya, hasil lelang ini seluruhnya akan mengalir ke JDRF, organisasi global terkemuka yang mendanai penelitian diabetes tipe 1 dalam upaya untuk menemukan obatnya. Organisasi ini diketahui juga merupakaan salah satu organisasi amal yang didukung oleh Ford.

Baca: Laris, Ford Hadiahkan Mustang GT pada Aktivis Wanita Arab Saudi

Sebagai pemenang, Jackson dapat memilih dari warna dan pilihan yang tersedia untuk Shelby GT500 spec-produksi pertama yang didambakan. "Peluang untuk menjadi pemilik mobil Ford Shelby GT500 2020 pertama adalah peluang seumur hidup," kata Joe Hinrichs, presiden Ford. “Lebih penting lagi, terlibat dalam membantu mengumpulkan dana yang sangat dibutuhkan dan kesadaran untuk JDRF adalah kemenangan besar bagi semua orang.”

Edsel B. Ford II dan Aaron Shelby, cucu dari Carroll Shelby yang legendaris, memboyong 700 HP Mustang Shelby GT500 ke balai lelang. VIN 001 dijual dengan label harga "no reserve" yang berarti bahwa harga tertinggi ditenderkan di pelelangan. 

Baca: Persaingan Mobil Sport Chevrolet Camaro dan Ford Mustang

"Selama 35 tahun, Ford Motor Company telah mendorong upaya para peneliti JDRF untuk menemukan obat, sambil membantu jutaan anak menikmati kehidupan yang lebih baik," kata Edsel B. Ford II. "Hasil dari mobil ini akan menambah lebih dari US$ 3,5 juta yang disumbangkan Ford ke JDRF setiap tahun, dengan total US$ 70 juta yang disumbangkan selama kemitraan jangka panjang kami."