Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ganjil Genap 15 Jam, Ini Komentar Pedagang Mangga Dua dan Glodok

Pendi berharap penerapan ganjil genap bisa lebih maksimal dan tidak hanya diberlakukan pada saat Asian Games 2018.

13 Juli 2019 | 13.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana Mall Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Senin 20 Mei 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengelola bisnis di Mangga Dua Square dan Glodok mengatakan bahwa kebijakan pelat mobil ganjil genap selama 15 jam tak akan berpengaruh pada bisnis mereka. Para pengusaha itu mengatakan sejauh ini perdagangan di pusat perbelanjaan itu stabil.

Pendi, pemilik toko "Valentine" yang menjual pakaian di Mangga Dua Square, menuturkan bahwa tokonya tidak mengalami kerugian meski juga tak diuntungkan dengan ganjil genap. "Enggak ada pengaruh, biar ganjil genap sama sekali, dari dulu enggak ada pengaruh," ucapnya di Mangga Dua Square hari ini, Sabtu, 13 Mei 2019.

BacaDemo 22 Mei, 100 Polisi Jaga Mal Mangga Dua Square 

Dia berharap penerapan ganjil genap bisa lebih maksimal dan tidak hanya diberlakukan pada saat Asian Games 2018. Dia ingin ganjil genap 15 jam diberlakukan lagi. "Orang juga akan berfikir baiknya menggunakan transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi."

Selama sekitar sepuluh tahun berbisnis di Mangga Dua Square, Pendi menerangkan, tingkat kemacetan di Jakarta angat parah semenjak dua tahun terakhir ini. Pengaturan parkir sembarangan di pinggir jalan juga memperparah kemacetan.

Anwar, penjaga toko eletronik di Glodok, mengatakan penerapan ganjil genap 15 jam membantu mengurai kemacetan Jakarta. waktu berangkat kerja lebih cepat karena kendaraan tidak membludak. "Saya setuju ada ganjil genap lagi."

Baca jugaDKI Kaji Usulan Sistem Ganjil - Genap Diterapkan 15 Jam

Dia setiap hari berangkat kerja dari daerah Taman Sari menggunakan sepeda motor. Tapi, kadang menggunakan angkutan umum supaya tidak terkena macet. Dia berharap penerapan ganjil genap selama 15 jam setiap hari bisa diberlakukan lagi.

Anwar menegaskan bahwa ganjil genap tidak merugikan pendapatan toko. "Ganjil genap tidak ada pengaruh ke sana," ujarnya.

MUH HALWI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus