Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemerintah DKI berupaya melakukan pencegahan penularan Covid-19 saat gedung kejaksaan Agung kebakaran, Sabtu. Pemerintah DKI berulang kali meminta warga yang menonton kebakaran di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan untuk segera kembali ke rumah.
"Sudah kami sampaikan berulang kali bagi masyarakat yang tidak berkepentingan di sini untuk segera kembali ke rumah masing-masing supaya juga memberi ruang dan kesempatan bagi petugas kami yang melaksanakan tugasnya memadamkan dan mencegah kebakaran," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Baca juga: Anies: Petugas Damkar Mulai Masuk ke Dalam Kantor Kejaksaan Agung yang Terbakar
Riza menyebut cukup banyak warga sekitar yang berada di sekitaran lokasi kebakaran gedung kejaksaan agung. Selain warga, area kantor Kejagung kebakaran juga dipadati oleh lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran, kepolisian, hingga wartawan.
Beberapa pejabat juga menyambangi lokasi kebakaran, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.
"Mudah-mudahan masyarakat secara berangsur bisa kami minta kembali ke rumah masing-masing," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Puluhan mobil pemadam juga diterjunkan ke lokasi kebakaran. Hingga 23 Agustus pukul 00.05 terdapat 55 unit mobil pemadam atau damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran besar itu. Jumlah mobil pemadam terus ditambah, karena masih terjadi perambatan api.
Gedung Kejaksaan Agung kebakaran dilaporkan pada Sabtu, 22 Agustus 2020 pukul 19.10. Belum ada informasi soal korban jiwa dan nilai kerugian akibat kebakaran yang berlangsung hingga sekitar 10 jam itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini