Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ujian Kenaikan yang Bersandar pada Kejujuran

Siswa diminta menandatangani pakta integritas hingga presensi virtual untuk mencegah kegiatan menyontek dan pelibatan joki.

29 Mei 2020 | 00.00 WIB

Siswa kelas 2 sedang mengerjakan tugas sekolah dari rumah secara online di Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 16 Maret 2020. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Siswa kelas 2 sedang mengerjakan tugas sekolah dari rumah secara online di Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 16 Maret 2020. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • UAS Online gunakan aplikasi belajar daring

  • Orang tua diminta awasi anak saat ujian online

  • Siswa diminta tanda tangan pakta kejujuran dan absen virtual

JAKARTA – Para kepala sekolah dan guru di Jakarta masih menggodok mekanisme untuk menghindari kecurangan di ujian akhir semester (UAS) bulan depan. Akibat pandemi virus corona dan kewajiban belajar di rumah, ulangan kenaikan kelas kali ini berlangsung secara online. Penggunaan joki atau ujian yang dikerjakan orang lain, misalnya, tidak akan terpantau perangkat sekolah.

“Kami cuma dapat berharap siswa dan orang tua jujur,” kata Cipto Rojo, Kepala Sekolah Menengah Atas 31, Matraman, Jakarta Timur, kepada Tempo, kemarin. Sekolah, dia menambahkan, akan meminta para siswa menandatangani pakta integritas sebagai janji untuk mengerjakan ujian tanpa kecurangan.

Cipto mengatakan ulangan akan menggunakan platform milik Dinas Pendidikan DKI, SiPintar. Siswa hanya bisa mengunduh soal di hari dan jam yang ditentukan. “Sehingga tidak ada waktu untuk mencontek dan sebagainya,” ujar dia. SMA di Jakarta akan menggelar ujian akhir semester pada 4 hingga 12 Juni mendatang, dengan jadwal dua mata pelajaran per hari.

Sekolah Menengah Kejuruan 26 memiliki strategi khusus untuk membuktikan kejujuran para siswanya. Kepala SMK 26 Asep Supriatna mengatakan para wali kelas akan menggandeng orang tua untuk merekam gambar saat siswa mengerjakan soal. Video singkat ini harus diunggah ke grup WhatsApp yang menjadi media komunikasi guru-murid sejak DKI mewajibkan belajar di rumah pada 16 Maret lalu.

Jika pemerintah DKI tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berakhir pada 4 Juni mendatang, SMK 26 telah siap menyambut kembali para siswa sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. “Ujian akan dibagi dua sif, pagi dan siang. Agar tiap kelas ada jarak antar-murid saat mengerjakan,” ujar Asep.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 09 Jelambar Baru, Mulyadi, berharap pihaknya bisa menggelar UAS di sekolah. Dia beralasan lebih dari 60 persen siswanya berasal dari keluarga miskin yang kesulitan memiliki gawai mumpuni dan jaringan Internet untuk mengakses soal ujian secara daring. Jika memang tetap harus ujian dari rumah, kata dia, sekolah akan meminta siswa yang rumahnya terhubung Internet cepat untuk memperbolehkan temannya menjalankan ujian bersama. “Soal kejujuran saat ujian, kami serahkan pada tiap siswa,” kata Mulyadi.

Sebagian orang tua menolak wacana ujian di sekolah dengan alasan penyebaran virus corona belum mereda. Heri Suhaeri, orang tua siswa kelas X SMA 58 Cibubur, mengklaim ujian di rumah akan berjalan tanpa kecurangan karena orang tua ikut mengawasi anaknya. Dia mengatakan sekolah telah memberikan panduan ujian, di antaranya kewajiban berseragam dan difoto saat mengerjakan ulangan.

Dinas Pendidikan DKI merujuk pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Ketentuan itu mewajibkan ujian akhir semester dilaksanakan dari rumah.

Juru bicara Dinas Pendidikan DKI, Sonny Juhersoni, mengatakan belum ada keputusan soal ujian akhir di sekolah. Pemerintah DKI kini masih mengkaji soal perpanjangan PSBB. “Lihat situasi dan kondisi hingga dinyatakan aman,” kata Sonny.

FRANSISCO ROSARIANS   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus