Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Halal Itu Penting

28 Juli 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Bank Pembangunan Asia (ADB), kelas menengah adalah kelompok masyarakat dengan pengeluaran US$ 2-20 atau Rp 24-240 ribu per hari. Jumlah mereka yang memiliki pengeluaran sebesar itu diperkirakan mencapai 130 juta orang lebih atau sekitar 60 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini akan bertambah 8-9 juta orang setiap tahun. Karena 87 persen lebih penduduk Indonesia adalah muslim (sensus penduduk 2010 oleh Badan Pusat Statistik), kaum muslim jelas mendominasi kelas ini.

Untuk memahami pandangan mereka terhadap berbagai produk dan jasa yang terkait dengan Islam, Center for Middle-Class Consumer Studies, lembaga riset pemasaran yang berbasis di Rawamangun, Jakarta, mewawancarai seribu konsumen kelas menengah di Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bandung, dan Semarang. Berikut ini nukilan dari hasil riset itu pada Juni lalu.

Kenapa Berjilbab?

Dari 500 perempuan yang menjadi responden, 71,5 persen responden memakai hijab. Ini alasan mereka memakainya.

  • Keinginan pribadi (perintah agama) : 98,3%
  • Agar lebih percaya diri : 31,2%
  • Saran keluarga : 13,6%
  • Agar penampilan lebih menarik : 10,6%
  • Mengikuti tren : 1,7%
    *) Responden dapat memilih lebih dari satu alasan.

    Kenapa Berjilbab?

  • Tokoh agama (kiai/ustad) : 92,8%
  • Stasiun TV : 90,1%
  • Buku agama : 58,9%
  • Organisasi massa keagamaan : 21,2%
  • Internet : 20,6%
  • Radio : 19,7%
  • Sekolah : 17,7%
  • Orang tua : 5,2%
  • Keluarga : 4,8%
    *) Responden dapat memilih lebih dari satu sumber.

    Kosmetik pun Harus Halal

    Hampir semua perempuan (95,4 persen) mengaku perlu mengecek kehalalan produk kosmetik. Inilah urutan skala prioritas mereka dalam memilih kosmetik.
    1. Kehalalan,
    2. Keamanan,
    3. Komposisi bahan kandungan,
    4. Terdaftar di BPOM,
    5. Kecepatan pemberian efek perubahan,
    6. Harga terjangkau,
    7. Merek terkenal,
    8. Rekomendasi teman,
    9. Iklannya menarik

    Bagaimana Memastikan Kehalalan Kosmetik?
    Cukup mengecek logo halal : 78,3%
    Turut mempertimbangkan bahan kandungannya: 62,2%
    Lihat di Internet : 2,7%
    Dicek lagi di forum diskusi : 2,3%
    Cek ke penjual : 0,8%
    *) Responden dapat memilih lebih dari satu cara.

    Merek Kosmetik yang Dipandang Halal

  • Wardah : 87,8%
  • Sari Ayu : 55,2%
  • Mustika Ratu : 39,6%
  • Viva : 16,3%
  • Ristra : 12,9%
  • La Tulipe : 11,8%
  • Caring : 11,0%
  • Ponds : 7,6%
  • Zahra : 7,4%
  • Pixy : 7,4%
  • Zahara : 4,2%
    *) Responden dapat memilih lebih dari satu merek.

    Jilbab Seperti Apa yang Diinginkan? (skala prioritas)
    1. Nyaman dipakai
    2. Jenis bahan
    3. Kecocokan dengan baju
    4. Tren
    5. Warna
    6. Harga
    7. Rekomendasi teman/keluarga
    8. Merek terkenal
    9. Iklan menarik

    Program TV Bernuansa Islam

    Pandangan responden (total awareness) terhadap program televisi yang paling dikenal bernuansa Islam:

  • Islam Itu Indah : 62,6%
  • Mamah dan Aa : 59,3%
  • Khazanah Trans7 : 30,3%
  • Damai Indonesiaku : 22,0%
  • Berita Islam Masa Kini : 10,2%
  • Mozaik Islam : 7,5%
  • Ustad Maulana : 6,4%
  • Titian Iman : 5,0%
  • Nuansa Islam : 4,2%
  • Bengkel Hati : 3,9%
  • Cermin Kehidupan : 3,5%

    Sekolah Islam Elite

  • Muatan pendidikan agama : 86,1%
  • Reputasi sekolah : 82,1%
  • Lingkungan sekolah : 73,3%
  • Metode pembelajaran : 69,6%
  • Akhlak siswa/siswinya : 68,2%
  • Fasilitas sekolah : 60,7%
  • Biaya pendidikan : 41,2%
    *) Responden dapat memilih lebih dari satu alasan.

    Wisata Religi

    Dalam berwisata pun, kelas menengah muslim ini menekankan soal kehalalan. Hal itu terlihat dari cara mereka memilih hotel.

    Minat atas Hotel Syariah

  • Berminat : 73,3%
  • Sangat tidak berminat sekali : 0,4%
  • Sangat tidak berminat : 0,6%
  • Berminat sekali : 11,7%
  • Sangat berminat sekali : 0,6%

    Paket Umrah

  • Paket umrah reguler 9 hari : 74,2%
  • Paket umrah + wisata : 19,1%
  • Paket umrah Ramadan : 4,9%
  • Paket umrah Arbain : 1,5%
  • Paket 13 hari : 0,6%
  • Paket 12 hari : 0,3%

    Zakat, Infak, dan Sedekah

    Responden umumnya menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui masjid (83,4 persen) atau langsung kepada yang berhak menerima (58,8 persen). Yang menyalurkannya lewat lembaga penyalur sebesar 45,1 persen, dengan sebaran sebagai berikut.

  • Dompet Dhuafa Indonesia : 19,2%
  • Rumah Zakat Indonesia : 27,9%
  • Rumah Yatim : 10,3%
  • Yayasan Al-Falah : 9,4%
  • Bazis : 5,4%
  • Nurul Hayat : 3,5%
  • Lazis Muhammadiyah : 2,5%
  • Lainnya : 34,5%

    Profil Responden

  • Pria : 500
  • Wanita : 500
  • Usia : 25-54 tahun
  • Sebaran pengeluaran : Rp 4-17 juta lebih per bulan.

    Kurniawan | Sumber: Center for Middle-Class Consumer Studies, Jakarta

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus