Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Halte Transjakarta di perempatan Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) di Bulungan, Jakarta Selatan, akan terintegrasi dengan stasiun mass rapid transit (MRT) di Jalan Sisingamangaraja. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, mengatakan halte dan stasiun itu nantinya dihubungkan dengan jembatan menuju lantai pembelian tiket di Stasiun Sisingamangaraja. "Tidak perlu keluar halte," kata dia di Balai Kota, kemarin.
Budi menjelaskan, ujung pertama jembatan berada di pintu keluar halte Jalan Kyai Maja, di antara kantor PLN dan Kejaksaan Agung. Jembatan sepanjang 125 meter dengan tinggi 6-7 meter dari permukaan jalan itu akan membujur di depan kantor PLN hingga ke pintu masuk stasiun. Menurut dia, panjang jembatan masih ideal lantaran tak melebihi 200 meter.
Budi belum bisa memastikan anggaran dan pelaksana pembangunan jembatan tersebut. Dia mengatakan jembatan bisa dibangun oleh perusahaannya selaku pengelola Transjakarta atau PT MRT Jakarta, pengelola kereta. Yang pasti, dia melanjutkan, jembatan tersebut harus sudah selesai saat MRT mulai dioperasikan pada Maret 2019.
Sebelum jembatan dibangun, kata Budi, perusahaannya akan memasang elevator di Halte CSW. Halte tersebut berada di jalur layang koridor 13 Tendean-Ciledug yang akan beroperasi pada 22 Juni mendatang. Tinggi halte 23 meter dan saat ini baru dipasangi tangga. "Lelang pengadaannya sudah dimulai," ucap dia.
Menurut Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, saat ini pembangunan jalan layang Tendean-Ciledug sudah 99,5 persen. Sisa pekerjaan konstruksi berada di paket Adam Malik dan paket Kostrad berupa jalan turun bus. "Akhir Februari ini selesai semuanya," kata dia.
Pembangunan jalan layang Tendean-Ciledug sepanjang 9,3 kilometer resmi dimulai pada awal Maret 2015. Pagu anggaran proyek tersebut mencapai Rp 2,5 triliun dan dibagi dalam delapan paket pekerjaan. Ruas Tendean-Ciledug dilengkapi dengan 12 halte dan menjadi koridor ke-13 Transjakarta.
Selain Halte CSW, tiga halte Transjakarta akan dilengkapi elevator, yakni Halte Jakarta Outer Ring Road di Petukangan, Pasar Kebayoran Lama, dan Velbak. Adapun eskalator dipasang di Halte Cipulir, CSW, dan Tirtayasa.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, mengatakan integrasi dengan halte Transjakarta menguntungkan MRT. Alasannya, pintu masuk bergeser ke arah Jalan Kyai Maja dari lokasi semula yang berada di Jalan Sisingamangaraja. "Ini blessing in disguise," kata dia.
Agung menyebutkan, Stasiun Sisingamangaraja berada di jalur layang dan membutuhkan tangga di trotoar. Terhubungnya halte dengan stasiun membuat MRT Jakarta tak perlu membangun tangga di trotoar.
Halte Transjakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan; dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, juga akan terhubung dengan stasiun MRT. Halte Dukuh Atas akan menjadi penghubung setidaknya lima moda transportasi massal, yakni MRT, Commuter Line, kereta bandara, light rail transit Cibubur-Cawang, dan Transjakarta. Menurut Agung, integrasi tidak hanya berupa bangunan fisik. Mesin pemindai tiket MRT pun akan bisa membaca kode empat jenis tiket moda transportasi lainnya.
Setelah MRT beroperasi, Agung menambahkan, integrasi rute dengan Transjakarta juga akan disusun. Di Koridor I Blok M-Kota, misalnya, Transjakarta bisa mengembangkan rute bus pengumpan dari dan menuju stasiun-stasiun MRT. LINDA HAIRANI
Ada 12 Halte di Koridor 13
Koridor 13 Transjakarta Tendean-Ciledug memiliki 12 halte. Sepuluh halte berada di jalan layang, dua sisanya di kedua ujung jalan sejajar dengan permukaan jalan. Dua halte tersebut adalah Halte Adam Malik dan Halte Tendean. Halte layang akan dilengkapi dengan tangga atau bidang miring (ramp). Elevator dipasang khusus pada halte yang ketinggiannya lebih dari 15 meter.
Halte | Halte Sejajar Permukaan Jalan | Ramp/Tangga | Eskalator | Elevator |
Halte Adam Malik | X | - | - | - |
Halte JORR | - | X | - | X |
Halte Swadarma | - | - | X | - |
Halte Cipulir | - | - | X | - |
Halte Seskoal | - | X | - | - |
Halte Pasar Kebayoran Lama | - | X | - | X |
Halte Velbak | - | X | - | X |
Halte Mayestik | - | X | - | - |
Halte CSW | - | X | X | X |
Halte Tirtayasa | - | X | X | - |
Halte Santa | - | X | - | - |
Halte Tendean | X | - | - | - |
SUMBER: PT Transportasi Jakarta |LINDA HAIRANI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo