Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akademisi Universitas Indonesia (UI), Hamdi Moeloek menilai viralnya Kaesang Pangarep di Depok bukan soal ketakutan PKS karena posisinya mulai terusik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Upaya PSI usung Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok dianggap trigger kesadaran masyarakat kota Depok, bahkan Nasional. ternyata kita sudah dipimpin selama 20 tahun,” kata Hamdi Moeloek, Selasa, 6 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama 20 tahun kepemimpinan PKS, menurut Hamdi Moeloek, tidak membawa Kota Depok ke arah yang lebih baik, padahal Depok berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dianggap masyarakat tidak penting, sehingga luput dari pengamatan masyarakat.
"Apalagi, Kota Depok hanya sebagai tempat tidur, karena sebagian penduduknya bekerja dan beraktivitas di DKI Jakarta. Ini membuka mata publik, publik mulai paham ternyata Kota Depok juga perlu diperhatikan karena memiliki potensi sebagai kota modern,” terang Hamdi Moeloek.
Hamdi Moeloek sebut masyarakat seolah tersadar
Menurut Hamdi Moeloek, dengan munculnya Kaesang, masyarakat seolah tersadar ternyata ada masalah di Kota Depok yang harus segera diselesaikan dengan baik, dengan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah di Kota Depok harus dimaksimalkan dengan baik.
“Depok ini daerah penting, daerah penentu, karena sebagai penyangga Jakarta. Sehingga harus ada perencanaan yang matang, Depok mau dibuat apa,” kata guru besar psikologi politik itu.
Seharusnya, kata dia, selama 20 tahun kepemimpinan Kota Depok sudah memiliki fasilitas yang baik, menuju kota modern, seperti perencanaan matang membangun kota. "SDM di Kota Depok berkualitas, bisa dimintakan pendapatnya,” ucap Hamdi Moeloek.
Pilihan Editor: PSI dan PDIP Saling Balas Sindiran soal Kaesang yang Didorong Maju jadi Wali Kota Depok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.