Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menanam 100 ribu bibit cabai sebagai salah satu cara menekan inflasi. Saat ini, harga cabai melonjak menjelang bulan Ramadan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar telah menerima 100.000 bibit cabai dari PT East Seed West Indonesia atau PT Panah Merah di Ruang Rapat Khusus Wali Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Kamis, 16 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyerahan dilakukan Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati kepada Wali Kota Jaktim yang diteruskan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Diah Anwar.
Menurut dia, penanaman 100 ribu bibit cabai dari PT Panah Merah itu akan dilakukan bersama seluruh kader PKK Jakarta Timur.
"Ini merupakan arahan Bapak Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, inflasi ternyata berpengaruh kepada harga cabai. Maka, kami kembali melakukan penanaman cabai," kata Anwar.
Dia berharap penanaman cabai yang bisa membantu menekan angka inflasi itu dapat diikuti oleh seluruh warga Jakarta Timur.
"Mereka dapat bergerak bersama Ketua RW dan Ketua RT untuk melakukan penanaman cabai. Sehingga, masyarakat bersama-sama menanam cabai agar bisa mencegah kembali inflasi di Indonesia," katanya.
Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengapresiasi PT East Seed West Indonesia atau PT Panah Merah atas kolaborasinya selama ini.
Menurut dia, harga cabai menjadi salah satu komponen yang mempengaruhi inflasi sepanjang Januari 2023.
"Karena itu, kita membantu melakukan yang terbaik dari hal penanaman cabai serentak dan panen raya oleh warga DKI Jakarta agar bisa mencegah inflasi," kata Suharini.
Menurut Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu 5 Maret 2023., harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau menembus hingga Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.