Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Harga Cabai Rawit Merah Membubung di Pasar Tradisional, Sudah Naik Rp 20-25 Ribu

Kenaikan harga cabai rawit merah tidak serta merta membawa keuntungan lebih untuk pedagang.

25 Oktober 2023 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Musim kemarau berkepanjangan membuat sejumlah harga komoditi di pasar tradisional mengalami kenaikan. Salah satunya cabai rawit merah yang meroket dari Rp 55 ribu menjadi Rp 75 ribu per kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Itu seperti yang terjadi di Pasar Musi, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Satu di antara para pedagangnya, Ajat, 42 tahun, mengatakan harga cabai merah kriting per kilogram naik dari semula Rp 40 ribu kini Rp 60 ribu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yang terasa di cabai rawit merah, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 75 ribu," kata Ajat, Selasa 24 Oktober 2023.

Kemudian jahe dari Rp 24 ribu menjadi Rp 30 ribu, selanjutnya labu acar dari Rp 12 ribu menjadi Rp 18 ribu, sedangkan harga labu yang besar biasa dijual satuan Rp 2 ribu menjadi Rp 5 ribu. Hanya timun yang disebutnya turun dari Rp 12 ribu jadi Rp 10 ribu.

"Sayuran juga naik, tapi sedikit-sedikit, yang terasa sekali naiknya cabai doang," kata Ajat.

Ajat mengaku tidak tahu penyebab pasti komoditi-komoditi tersebut mengalami kenaikan harga sejak minggu kemarin. Yang jelas, saat ia belanja ke agen harganya berbeda tiap hari.

"Kalau selisih seribu sampai dua ribu mah enggak apa tidak naik, ini naiknya bisa sampai 5 ribu. Tiap hari harga berubah," katanya.

Disebutkannya, kenaikan harga biasa terjadi pada Oktober karena musim paceklik. "Tahun lalu harga cabai mencapai Rp 100 ribu per kilogram," ucap Ajat yang berdagang di Pasar Musi sejak tiga tahun lalu.

Pedagang di Pasar Agung, Agus Sopian, 47 tahun, juga mengungkap harga cabai terus naik. Kenaikan, menurut dia, menyesuaikan pasokan dan harga dari pengepul. "Sekarang rawit merah sudah Rp 60 ribu, dulu Rp 40 ribu," kata Agus.

Sedangkan, kata Agus, untuk harga komoditas sayur-mayur masih stabil dan cenderung tidak mengalami kenaikan. Dia mencontohkan harga bawang merah Rp 25 ribu dan tomat Rp 12 ribu.

Menurutnya, kenaikan harga cabai tidak serta merta membawa keuntungan lebih untuk pedagang. Malahan, dia mengaku omzetnya menurun sekitar 20 persen. "Kalau harga stabil kan pembeli juga bisa beli banyak, kalau sekarang malah beli sedikit-sedikit," ucap Agus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus