Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Hari ke-5 Ramadan, Harga Cabai Rawit Tembus Rp 90 Ribu per Kilogram

Harga cabai rawit di tingkat pedagang pengecer di sejumlah pasar tradisional melonjak jadi Rp 90 ribu per kilogram.

28 Maret 2023 | 09.29 WIB

Pedagang menunjukkan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022. Kenaikan harga cabai rawit dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pedagang menunjukkan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022. Kenaikan harga cabai rawit dipicu pasokan yang menurun akibat cuaca buruk di sejumlah daerah penghasil. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki hari ke-5 bulan Ramadan, harga cabai rawit masih tinggi di tingkat pedagang pengecer di sejumlah pasar tradisional di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Pasar Senen Blok III misalnya, harga cabai rawit dipatok Rp 90 ribu per kilogram atau naik dari pekan sebelumnya Rp 70 ribu per kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sudah seminggu ini harga cabai rawit naik jadi Rp 90 ribu per kilo, selama masuk puasa ini masih mahal," kata Adeng, salah satu pedagang di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret 2023 seperti dikutip dari Antara.

Hal serupa juga terjadi pada cabai merah keriting yang naik dari Rp 45 ribu per kg menjadi Rp 50 ribu per kg. Namun, komoditas cabai merah besar dan cabai rawit hijau terpantau tidak mengalami perubahan harga.

Sementara itu, harga cabai rawit merah di tingkat agen yang berada di Pasar Induk Senen justru mengalami penurunan harga, yakni dari Rp 80 ribu menjadi Rp 70 ribu.

"Turun (harganya) belum lama, kami ambil dari induk di Pasar Kramat Jati sudah turun," kata Bono, salah satu pedagang di Pasar Induk Senen.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Lia Imbasari mengatakan sebelumnya komoditas cabai rawit merah memang terpantau mengalami kenaikan 15,16 persen atau sebesar Rp 10.518 menjadi Rp 79.919 per kg.

Menurut Lia, kenaikan harga dipengaruhi oleh faktor curah hujan di beberapa wilayah sentra yang menyebabkan penurunan produksi dan kualitas panen sehingga berdampak pada kenaikan harga. Kendati demikian, ia mengklaim stok pangan di DKI Jakarta tersedia dengan aman dan cukup.

Selain beras, komoditas lainnya yang cenderung mengalami kenaikan pada minggu keempat Maret 2023 adalah beras IR I (premium), beras IR III (medium).

Komoditas beras, baik premium maupun medium masih terpantau stabil tinggi meskipun dengan kenaikan 0,67 persen menjadi Rp12.287 per kg dan beras IR III (medium) naik 0,25 persen menjadi Rp10.604 per kg.

"Kenaikan harga yang terjadi kemungkinan karena panen di wilayah sentra masih belum merata," ucap Lia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus