Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kala Jokowi Girang Ketemu Harga Cabai Rp 50 Ribu di Pasar Danga: Jawa Sampai Rp 100 Ribu

Jokowi mendapati harga cabai di Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, menyentuh harga Rp 50 ribu pada Selasa 5 Desember 2023.

5 Desember 2023 | 15.00 WIB

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 5 Desember 2023. BPMI Setpres/Muchlis Jr
Perbesar
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 5 Desember 2023. BPMI Setpres/Muchlis Jr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Nagekeo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sumringah ketika mendapati harga cabai di Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di level Rp 50 ribu pada Selasa 5 Desember 2023. Jokowi membandingkannya dengan harga di pulau Jawa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya senang cabai yang di Jawa sekarang harganya 80 (ribu rupiah) sampai 100 (ribu rupiah), di sini hanya Rp 50 ribu,” kata Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers dan Media Istana pada Selasa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jokowi menemukan harga cabai yang lebih murah ini saat mengecek harga kebutuhan pokok di Nagekeo dalam kunjungan kerjanya. Kepala negara mengatakan bahwa sejumlah harga bahan pokok yang ada di Pasar Danga tergolong bagus dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa. 

Laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia mencatat harga cabai yang kian melonjak. Per hari ini, Selasa, 5 Desember 2023, harga cabai rawit merah tertinggi ada di Maluku yaitu Rp 143.750 per kilogram. Disusul Kalimantan Tengah yaitu Rp 123.750 per kilogram dan Sulawesi Utara Rp 124.400. Sementara DKI Jakarta yaitu Rp 116.500 per kilogram.

Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per 5 Desember saat ini sebesar Rp 94.300 per kilogram. Angka ini naik 4,08 persen atau sebesar Rp 3.700 dibandingkan sehari sebelumnya. 

Harga jenis cabai lainnya pun masih merangkak naik. Kenaikan paling tinggi terjadi pada cabai merah besar. Harga rata-rata cabai merah keriting secara nasional naik 12,19 persen atau Rp 8.150 menjadi Rp 75.000 per kilogram. Kemudian harga cabai merah keriting naik 9,52 persen menjadi Rp 75.350 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau tercatat tetap di angka Rp 67.100 per kilogram. 

Situs Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga menunjukkan kenaikan harga cabai yang semakin tinggi. Tercatat per 5 Desember 2023 harga rata-rata nasional cabai rawit merah naik 3,69 persen menjadi Rp 88.070 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting menjadi Rp 68.970 per kilogram.

Menurut Panel Harga Pangan Bapanas, kenaikan harga cabai merah keriting tertinggi terjadi di Jawa Barat yakni menembus Rp 100.000 per kilogram. Sedangkan kenaikan harga cabai rawit merah tertinggi juga terjadi di Jawa Barat yaitu menjadi Rp 120.000 per kilogram.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memantau harga bahan pokok di Pasar Johar Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 4 Desember 2023. Ia mengatakan harga bahan pokok rata-rata stabil, kecuali cabai rawit merah. 

Pada saat kunjungan tersebut, pedagang mengeluhkan harga cabai rawit merah yang semakin naik. Harga komoditas tersebut kini menembus Rp 120.000 per kilogram. Angka ini jauh dari harga acuan pembelian (HAP) cabai rawit merah yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 40.000-Rp 57.000 per kilogram. 

Ia pun mengakui harga cabai saat ini masih melambung. Penyebabnya, kata dia, para pedagang kini hanya menyimpan stok sedikit sehingga ongkos angkutnya mahal. Karena itu, pemerintah bakal mensubsidi biaya angkut agar dapat menekan harga cabai. 

Lebih lanjut, ia mengatakan Kementerian Perdagangan akan terus mencari jalan untuk mengatasi kenaikan harga cabai. Karena, ujar Zulhas, kenaikan harga cabai akan berpengaruh terhadap inflasi.

DANIEL A. FAJRI | YOHANES MAHARSO | RIANI SANUSI PUTRI

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus