Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kunjungan ke Ragunan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hanya menjenguk harimau Hari dan Tino, yang sempat terpapar Covid-19, melainkan juga menengok Julang.
Satwa bernama Julang ini adalah anak jerapah yang ditempatkan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahannya di Instagram, Anies Baswedan menuliskan, Julang selalu menjaga jarak dari Hari dan Tino yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Walau Hari dan Tino sempat positif Covid-19, tapi jerapah selalu menjaga jarak dari harimau, tidak pernah membuat kerumunan," tulis dia di akun @aniesbaswedan, Minggu malam, 1 Agustus 2021.
Seekor jerapah bernama Julang di Kebun Binatang Ragunan berulang tahun yang pertama pada Kamis, 28 Januari 2021. Foto: Antaranews
Hari dan Tino adalah harimau Sumatra yang terpapar virus corona. Hasil swab PCR keduanya terbit pada 15 Juli 2021. Menurut dia, Hari dan Tino mengalami gejala Covid-19, seperti flu, lemas, serta sesak napas.
Selanjutnya kondisi kedua satwa koleksi Ragunan itu berangsur pulih
Kini kondisi kedua satwa koleksi Ragunan itu berangsur pulih dan sudah tampak aktif. Soal Julang, Anies berujar juga sehat-sehat saja.
"Selain Hari dan Tino, warga satwa lain tidak ada yang terkena Covid-19," ucap dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat harimau Sumater yang baru pulih dari Covid-19 di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 31 Juli 2021. Dua harimau Sumatera penghuni Ragunan, Hari dan Tino dinyatakan positif Covid-19. Instagram/aniesbaswedan
Hari dan Tino adalah hewan pertama yang terinfeksi Covid-19 di Jakarta. Anies Baswedan menyampaikan kasus Covid-19 pada satwa, khususnya harimau dan singa tidaklah unik. Sebab, kasus serupa pernah dialami negara lain.
Baca juga: Dua Harimau di Ragunan Positif Covid-19, Anies Baswedan: Tak Bisa Isolasi di Wisma Atlet