Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Hendak Memangsa Ayam, Ular Kobra Sepanjang 2,5 Meter Ditangkap di Ciputat

Petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangerang Selatan mengevakuasi seekor ular kobra jawa sepanjang 2,5 meter.

14 Desember 2020 | 10.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangerang Selatan mengevakuasi seekor ular kobra jawa sepanjang 2,5 meter, Senin pagi. Ular kobra itu ditangkap di wilayah Legoso, Ciputat sekitar pukul 07.00.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Iya betul tadi evakuasi induk ular kobra di Legoso, Ciputat. Jadi kita dapat laporan dari warga bahwa ayam peliharaannya di kandang berhamburan keluar," kata komandan regu rescue tim A dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangsel Darus Salam, Senin 14 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Darus, pemilik ayam melihat ular kobra besar di kandang ayam tersebut. Seekor ayamnya sudah mati dipatuk ular berbisa itu.

"Menurut pemilik ayam, lima butir telur ditelan ular, kemudian pukul 06.10 warga melapor ke pemadam kebakaran, setelah pencarian hampir 1 jam, tim rescue Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangsel berhasil mengevakuasi ular kobra sepanjang 2,5 meter," ujarnya.

Saat melihat ular, tim Damkar langsung menggunakan sarung tangan khusus serta grab stick untuk menangkap ular kobra tersebut.

"Keberadaan ular terlihat di sela- sela tembok rumah warga, lalu kita tangkap menggunakan grab stick di bagian kepala ular agar tidak membahayakan anggota tim yang menangkapnya," ujarnya.

Baca juga: Warga Royal Citayam Residence Kembali Dihantui Teror Ular Kobra

Ular kobra itu ditemukan di dekat kebun kosong dan banyak tumpukan batu kali. Diduga tempat itu menjadi habitat bersarangnya dari ular tersebut. "Tahun lalu di tempat yang sama, warga melihat ular sedang berjemur di bebatuan yang ada di kebun kosong itu, sebelumnya juga ular memangsa satu ekor angsa milik warga," kata Darus.

MUHAMMAD KURNIANTO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus