Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah salah satu makanan yang penting dikonsumsi karena kandungan nutrisinya untuk tubuh. Tak hanya itu, rutin mengkonsumsi buah juga dapat membantu menurunkan berat badan. Namun jika Anda mengkonsumsinya dengan benar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dr. Archana Batra, ahli diet dan pendidik diabetes bersertifikat, kebanyakan orang salah mengkonsumsi buah, yang mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya jika diperbaiki. Berikut ini daftar 4 kesalahan umum yang dilakukan saat makan buah.
1. Menggabungkan buah dengan yang lainnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buah lebih cepat rusak daripada makanan lainnya. Jika dikombinasikan dengan makanan lain, dapat menyebabkan terbentuknya racun dalam tubuh yang dikenal dengan nama ama. Hal ini disebabkan fakta bahwa makanan pasangan dapat memperlambat pencernaan. Buah harus tetap berada di perut selama makanan terberat dicerna, membuat penyerapan nutrisi menjadi sulit. Itu mulai berfermentasi dalam cairan pencernaan, yang biasanya beracun dan dapat meningkatkan kemungkinan penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu lebih baik untuk mengkonsumsinya secara terpisah.
2. Konsumsi buah di malam hari
Sebaiknya hindari apapun 2-3 jam sebelum tidur karena mengganggu sistem pencernaan. Hal ini juga berlaku untuk buah. Konsumsi buah tepat sebelum tidur berpeluang besar mengganggu tidur karena melepaskan banyak gula, yang meningkatkan tingkat energi saat tubuh seharusnya beristirahat. Di malam hari, kemampuan kita untuk menyerap dan mengasimilasi nutrisi berkurang secara signifikan. Selain itu, makan buah larut malam dapat menyebabkan gejala keasaman. Buah harus dikonsumsi sebagai camilan malam dan paling lambat.
3. Segera minum air
Tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa sering terlihat minum air segera setelah makan buah. Minum air setelah makan buah dapat menyebabkan tingkat pH sistem pencernaan menjadi tidak seimbang, terutama mengkonsumsi buah dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, muskmelon, mentimun, jeruk, dan strawberry. Ini karena buah yang mengandung banyak air dapat mengubah keseimbangan pH dengan mengurangi keasaman lambung Anda. Para ahli memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penyakit serius seperti diare atau kolera.
4. Tidak memakan kulitnya
Dalam hal vitamin dan antioksidan, kulitnya seringkali merupakan bagian terbaik. Kulit apel, misalnya, tinggi serat, vitamin C, dan A. Mengonsumsi kulitnya bahkan mungkin menjadi kunci untuk menurunkan risiko obesitas dan kanker, menurut penelitian.
TIMES OF INDIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.