Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kulit bayi yang baru lahir sangat halus, sensitif, dan rentan iritasi jika terkena produk perawatan kulit yang salah. Oleh karena itu, bayi membutuhkan perawatan perawatan kulit yang lembut yang akan memelihara kulit mereka yang lembut dan kenyal dan untuk orang tua usia baru saat ini, sangat penting untuk memahami bahan yang digunakan dalam produk perawatan bayi.
Bayi memiliki kulit yang sangat halus, membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra karena lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi kulit daripada kulit orang dewasa. Bahan kimia keras dalam produk bayi dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit bayi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kashish Kalra, dokter spesialis kulit di Indua, merekomendasikan beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli produk perawatan kulit bayi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. pH
Kulit kita memiliki pH 5,5 pastikan produknya juga memiliki pH yang sama yang biasanya disebutkan dalam batch.
2. Wewangian
Bahan wewangian perlu dihindari adalah aldehida karena mengandung alergen dan karsinogenik sehingga sabun atau pelembap bayi yang ideal harus bebas pewangi.
3. SLS
Sodium lauryl sulfate yang memberikan busa pada sabun adalah bahan kimia yang berbahaya, jadi gunakan sabun yang bebas busa.
Baca juga: 3 Hal yang Bikin Kulit Bayi Sensitif
4. Paraben
Hampir dilarang di dunia barat, penggunaan paraben cukup umum di negara berkembang yang biasanya ditambahkan untuk meningkatkan umur simpan produk dan merupakan iritan kulit yang umum.
5. Talc
Banyak talc mengandung asbes jadi lebih baik menggunakan bedak bebas talc atau tidak menggunakan bedak sama sekali. Asbes bersifat karsinogenik
6. Tabir surya kimia (oxybenzone)
Tabir surya sama pentingnya untuk bayi seperti untuk orang dewasa, tetapi untuk anak-anak harus bebas bahan kimia. Gunakan tabir surya fisik yang mengandung seng oksida. Tabir surya kimia harus dihindari karena mengandung oxybenzone, avobenzones, paba dll yang memiliki pengaruh hormonal pada anak-anak karena dapat diserap melalui kulit.
Bahan lainnya adalah Phenoxyethanol yang sering digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik termasuk untuk bayi. European Scientific Committee on Consumer Safety (di bawah European Medicine Agency) mengizinkan penggunaannya pada konsentrasi maksimum 1 persen. Demikian pula, Ministry of Health, Labour and Welfare, Japan mendefinisikannya sebagai 'bahan yang dibatasi' dan membatasi penggunaannya hingga 1% persen.
HINDUSTAN TIMES
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.