Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan bandeng ukuran jumbo yang dijual di pasar kaget di Rawa Belong, Kebon Jeruk, dipastikan bebas formalin. Pasar kaget ini biasa muncul menjelang Imlek atau Tahun Baru Cina.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Iwan Indrianto mengatakan ikan bandeng yang dijual di pinggir jalan tersebut telah dicek secara fisik maupun secara kimiawi di laboratorium keliling untuk mencegah beredarnya ikan berformalin.
"Pemeriksaan secara fisik ikannya segar, juga pada enam sampel ikan yang dicurigai, dilakukan uji cemaran formalin untuk memastikan keamanan pangan, terjamin mutunya dan bebas cemaran berbahaya. Hasilnya negatif," ujar Iwan Indrianto di Jakarta, Kamis 11 Februari 2021.
Iwan mengatakan ikan yang dicek berasal dari 23 pedagang yang rata-rata diambil dari Muara Angke, Indramayu dan Karawang. Jumlah ikan yang dijual sekitar 3.345 kilogram dengan kisaran berat per ekor 1-5 kilogram.
Menjelang Imlek tahun ini, Iwan menyebutkan ada penurunan jumlah pedagang dibanding tahun sebelumnya karena dampak pandemi Covid-19. "Penurunan dari tahun 2020 sekitar 37 pedagang," kata Iwan.
Pengecekan pasokan ikan bandeng menjelang Tahun Baru Cina pada Jumat besok tidak hanya dilakukan di Rawa Belong, melainkan juga di pasar grosir ikan Muara Angke, Jakarta Utara, pasar tradisional dan swalayan.
"Hal ini dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mengonsumsi bandeng di pasar dadakan, Insya Allah aman dari formalin," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati.
Baca juga: Sudin KPKP Jakarta Barat Cek Pedagang Ikan Bandeng Rawa Belong, Ada Apa?
Dia memastikan bahan pangan hewani dan pertanian untuk Imlek tersedia serta terjamin mutunya seperti daging babi, ikan bandeng dan 10 produk pangan strategis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini