Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba. Untuk yang lebih terbiasa dengan daging sapi seringkali menolak makan daging kambing hasil kurban. Padahal daging kambing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama ibu hamil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Daging Kambing Kurban Ternyata Baik buat Kesehatan, Ayo Santap
Resep Kekinian buat Idul Adha, Kebab Mashwi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman India Times, Direktur Chevon Agrotech Pvt. Ltd, Rizwan Thakur, mengatakan daging kambing bermanfaat bagi wanita hamil karena dapat mencegah anemia selama kehamilan pada ibu dan juga bayinya. Setiap 100 gram daging kambing mengandung 3 miligram zat besi sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah pada ibu dan meningkatkan suplai darah ke bayi.
Seorang warga Desa Ngijo, tengah memasak sejumlah daging kambing milik warga saat mengikuti tradisi Nyadran Dusun di Gunungpati, Semarang, 30 Maret 2017. Acara Nyadran Dusun digelar setiap Kamis Wage bulan Rajab bertempat di makam Sentono yang dianggap sebagai makam Mbah Kiai Asyari yang dipercaya sebagai penyebar agama Islam di kampung tersebut. TEMPO/Budi Purwanto
Ibu hamil juga dianjurkan untuk makan lebih banyak daging kambing selama masa kehamilan untuk mengurangi risiko cacat lahir pada bayi. Tidak hanya pada ibu hamil, daging kambing juga memiliki manfaat pada wanita selama menstruasi. Daging kambing dapat membantu dengan pemulihan zat besi dan memulihkan nyeri haid. Selain itu, kandungan vitamin B12 dalam daging kambing bermanfaat untuk kesehatan kulit, meredakan stres dan depresi.
Namun, tetap batasi konsumsi daging kambing agar tidak berlebihan. Pasalnya, daging merah memiliki jumlah kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi dan dikenal dapat meningkatkan kolesterol serta memicu penyakit jantung.