Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Penyebab Tiket Naik ke Tugu Monas Direncanakan Dijual Online

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati berencana untuk menjual tiket naik ke puncak Monumen Nasional atau Monas di internet.

26 Januari 2018 | 20.14 WIB

Warga mengantre masuk ke museum Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 1 Januari 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Perbesar
Warga mengantre masuk ke museum Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 1 Januari 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Anda ingin naik berwisata ke tugu Monumen Nasional atau Monas, wajib simak Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati yang memiliki rencana untuk menjual tiket naik ke puncak Monas, Jakarta Pusat, di internet.

"Kalau mau naik beli tiketnya online. Jadi untuk meminimalisir antrean. Harus dua hari sebelumnya membeli online," kata Tinia Buadiati saat ditemui di Kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.

Baca : Sandiaga Uno: Rini Soemarno Bilang Pagar di Monas Jelek, Copot Dong

Hal tersebut karena Tinia melihat sudah terlalu banyak pengunjung yang ingin naik puncak Monas setiap harinya. "Sekarang kalau tidak salah 2000 kalau tidak salah per hari," ujar Tinia Budiati lagi

Tinia menyatakan akan mengusahakan lift yang hanya satu agar tidak sampai macet, karena lift terus beroperasi di Monas tanpa berhenti saat jam operasional.
Bendera Merah Putih raksasa berkibar yang dipersiapkan untuk HAri Bela Negara di tugu Monas, Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja

Dengan cara online orang bisa melihat apakah kuota sudah penuh atau belum. Tinia masih belum ingin membatasi kuota pengujung. Ia percaya dengan penjualan tiket online nantinya akan lebih teratur yang datang dengan tidak adanya antrian di lokasi.

"Tapi saya selalu ingatkan (kepada pengunjung Monas), bahwa kalian mau selamat atau mau maksain. Kalau maksain diri apalagi pakai protes diviralkan ya kalau ada apa-apa siapa yang tanggung jawab. Itu untuk keselamatan juga," Tinia menegaskan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus