Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tangan adalah salah satu anggota tubuh penting bagi manusia. Banyak kegiatan yang melibatkan anggota tubuh yang satu ini, seperti menggenggam, menulis, makan, dan sebagainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan yang dilakukan secara berulang tersebut terkadang menimbulkan rasa nyeri pada pergelangan tangan. Ternyata kasus nyeri tangan ini tak terjadi pada satu dua orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter spesialis bedah ortopedi dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Oryza Satria, Sp.OT (K) memaparkan fakta mencengangkan bahwa sekitar 47,8 persen orang yang bekerja menderita sakit pada pergelangan tangan berturut-turut selama 6 bulan dan 40,3 persen orang yang bekerja menderita nyeri berturut-turut selama seminggu.
Artikel lain:
5 Tanda Anda Sakit
5 Penyakit Ini Lebih Sering Menyerang Wanita
7 Jurus Agar Tak Gampang Sakit
Jangan Tunggu Sakit, Konsumsi Vitamin Setiap Hari
Namun sayangnya, nyeri tangan ini kerap diabaikan. Sekalipun orang menyadari bahwa nyeri di pergelangan tangan mereka sudah tidak wajar karena terlalu lama. Sebagian orang memilih untuk mengurutnya saja. Padahal, menurut Oryza hal tersebut tidak bisa ditangani sembarangan.
“Jangan diurut karena bisa jadi itu saraf yang terjepit. Saraf yang terjepit jika mendapat tekanan dari luar lagi, dalam hal ini adalah urut, malah akan menambah trauma dari luar, yang akan memperparah kondisi tangan orang tersebut,” ujar Oryza.
Oleh karena itu, penanganan yang paling tepat adalah memeriksakannya ke dokter. “Jika nyeri tetap ada bahkan memburuk bahkan setelah istirahat dan dikompres dingin dalam jangka waktu yang lama, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter,” sarannya.