Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jangan Buang Serat Putih pada Pisang, Ada Tambahan Nutrisi

Biasanya kita akan membuang serat putih saat memakan pisang, karena dianggap menganggu dan mengira bahwa itu kotoran.

16 Mei 2018 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi benang putih pisang. Teen.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengupas pisang, Anda pernah menemukan serabut atau serat seperti benang yang berwarna putih di dalamnya. Biasanya kita akan membuang serat putih saat memakan pisang, karena dianggap menganggu dan mengira bahwa itu kotoran. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum lagi rasanya yang kadang pahit dan sepat, sehingga banyak orang yang memilih menyingkirkan bagian serat putih itu. Tapi ternyata, serat putih itu bukan bagian dari buah pisang. Serat panjang itu adalah pembuluh yang menyalurkan makanan ke bagian pisang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel lainnya:
Mari Menikmati Manfaat Super dari Pisang 
Gigi Lebih Putih dengan Kulit Pisang

Apakah kamu termasuk yang membuang atau mengonsumsi benang putih pada pisang? (dok. YouTube)
(dok. YouTube)

Nama ilmiahnya serat putih dan panjang itu adalah pembuluh floem. Tanpa benang-benang tersebut, tidak akan ada daging pisang yang biasa kita nikmati. Selain bermanfaat untuk pembentukan buah pisang, pembuluh floem tersebut rupanya juga bisa jadi tambahan nutrisi untuk kita yang memakannya.

Benang-benang pada pisang itu mengandung banyak serat yang bagus untuk kesehatan pencernaan. Tapi pembuluh berupa benang tersebut nutrisinya baru akan berguna kalau dimakan bersama buah pisang. Jadi sebaiknya jangan mengkonsumsinya secara terpisah, karena penyerapan nutrisi dari pembuluh floem pisang baru akan maksimal saat dimakan bersama daging buahnya.

 

 

Jadi, mulai sekarang sebaiknya kita memakannya utuh-utuh ketimbang membuangnya. Tidak berbahaya untuk tubuh, malah kita akan mendapatkan manfaat dari benang pisang.

 
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus