Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jokowi: Formula E Event Masa Depan, Bagus untuk Negara Kita

Presiden Jokowi datang menyaksikan langsung balapan Formula E di Sirkuit Ancol. Event masa depan yang bagus untuk perekonomian Indonesia.

5 Juni 2022 | 15.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa gelaran Formula E berjalan dengan lancar. Dia menjelaskan bahwa ajang balap mobil listrik itu adalah event masa depan, karena nanti akan ada pergeseran dari mobil berbahan bakar minyak ke listrik.

"Menjadi sebuah tontonan yang ke depan menurut saya akan semakin digemari. Dan ini juga bagus untuk negara kita karena ingin membangun ekosistem baterai listrik mulai dari nikel raw material, smelter, industri lithium baterai kemudian mobil listriknya," ujar dia kepada wartawan di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Juni 2022.

Menurut Jokowi, ajang Formula E mempertontonkan teknologi yang akan mengarah ke masa depan itu. "Semua akan menuju ke ramah lingkungan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir ikut menonton ajang balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Dia tiba sekitar pukul 14.35 dan disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Co-Founder Formula E Alberto Longo, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.

Jokowi tampak hadir mengenakan kemeja putih dan dan celana panjang hitam. Dia disambut riuh penonton yang hadir. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga terlihat berbincang-bincang dengan Alberto Longo.

Jokowi datang membeli tiket penonton VVIP royal suites 1A

Belakangan diketahui, Jokowi datang dengan membawa tiket penonton VVIP. hal itu diungkap Vice President Communication Formula E Jakarta Iman Sjafei. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Salah satu menarik tadi, Presiden Jokowi itu beli tiket loh. Itu lanyard yang dia pakai tanda tiketnya," cuit dia Sabtu malam, 4 Juni 2022. Iman telah mengizinkan cuitannya dikutip.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Chief Formula E Alberto Longo (kanan) berjalan di "grid line" sebelum dimulainya balapan Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Iman mengunggah dua gambar, pertama foto Presiden Jokowi dengan Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni, dan kedua foto presiden sendiri. Padahal, Iman melanjutkan, tentu orang nomor satu itu sudah dikirimi undangan untuk hadir, tapi tetap masuk dengan membeli tiket.

"Tuh gue perjelas, lanyard tiket Royal Suites 1A. Bukan lanyard ID Pass. Emang presiden gue top," tulis Iman di bawah gambar presiden sendirian yang menggunakan lanyard.

Kabar tersebut dibenarkan oleh sumber Tempo di Istana. Menurut sumber tersebut Jokowi memang nonton Formula E dengan membeli tiket, bukan hadir dengan menggunakan ID Pass undangan.

Pusat mendukung Formula E dari sisi imigrasi dan bea cukai

Jokowi angkat bicara terkait kabar minimnya dukungan pemerintah pusat di acara Formula E. Ajang balap mobil listrik itu digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

"Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat persiapan," ujar dia kepada wartawan usai nonton balapan di JIEC, Sabtu.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah pusat juga membantu dari segi perlengkapan balap dan mobilnya yang dikirimkan ke Indonesia melalui Bea Cukai. "Kemudian Kementerian Keuangan, Kemenparekraf juga, izin semua dikeluarkan. Itu bentuk dukungan," tutur Jokowi.

Seperti diketaui, pemerintah pusat dinilai minim memberikan dukungan ke acara balap mobil kelas dunia itu. Badan Usaha Milik Negara atau BUMN tidak menjadi sponsor perhelatan Formula E Jakarta.

BUMN ogah jadi sponsor Formula E

Sebelumnya, Ketua Panitia Formula E Jakarta Ahmad Sahroni secara terbuka menyampaikan harapannya agar BUMN mau jadi sponsor Formula E. Ia bahkan telah menemui secara langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyerahkan proposal. Politikus NasDem itu hanya mengatakan bahwa saat ini yang pasti ada 30 sponsor dari pihak swasta. "BUMN belum kasih sponsor," kata dia pada Kamis.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir irit berkomentar terkait tidak hadirnya perusahaan-perusahaan pelat merah di ajang Formula E Jakarta yang akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022. "No comment," ujar dia pendek saat ditanya wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis.

Namun belakangan, juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyesalkan pernyataan negatif seakan BUMN tidak mendukung Formula E karena tidak mensponsori kegiatan tersebut. Dia mengatakan ketidaksertaan BUMN dalam sponsorship karena sebagian dari korporasi BUMN baru menerima proposal dari panitia sebulan sebelum acara.

Dalam acara di NasDem Tower, pada Kamis lalu, selain Erick Thohir, hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Namun ketika akan ditanya, dia sudah pergi dari lokasi lebih dulu. Dia juga tak banyak mempromosikan Fomula E melalui media sosialnya, tidak seperti saat MotoGP Mandalika.

Namun Jumat, 3 Juni 2022, dia mengaku mendukung penuh ajang balap Fomrula E yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Sandi menegaskan bahwa wisata berbasis olahraga atau sport tourism ini diharapkan mampu terselenggara dengan sukses seperti perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika.

Perhelatan Formula E ini, kata dia, diharapkannya mampu membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di DKI Jakarta. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku baru saja mendapat komunikasi dari Kantor Gubernur DKI, dan diminta untuk hadir.

“Kami mendukung perhelatan yang mudah-mudahan bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, kita harapkan sesukses perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika,” ujar Sandiaga lewat pesan tertulis saat di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Jumat 3 Juni 2022.

Formula E disaksikan 60.000 penonton

Gubernur Anies juga terkesan dengan besarnya animo masyarakat yang datang langsung menyaksikan gelaran Jakarta E-Prix 2022. Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima total pengunjung sekitar 60 ribu. "Di mana 20 ribu berada di sirkuit, dan 40 ribu di sekitaran Ancol ditonton melalui layar besar yang disediakan,” katanya.

Animo masyarakat yang besar secara tidak langsung juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengantisipasi dampak perubahan iklim. Salah satunya, kata dia, adalah menggunakan kendaraan berbasis listrik yang ramah lingkungan.

Mitch Evans Jaguar TCS Racing, Jaguar I-Type 5, celebrate after winning the 2022 Jakarta ePrix, 6th meeting of the 2021-22 ABB FIA Formula E World Championship, on the Jakarta International e-Prix Circuit in Jakarta, June 04, 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

“Formula E akan menjadi media pembelajaran bagi semua, bahwa kendaraan listrik atau yang ramah lingkungan adalah masa depan kita. Dan Jakarta menunjukkannya melalui penyelenggaraan event ini,” tutur Anies.
Ajang balap mobil listrik itu digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Sejumlah pejabat pemerintah pusat dan ketua umum partai politik ikut menyaksikan langsung balapan Formula E di JIEC.

Seperti Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menoarekraf Sadiaga Uno, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan lainnya. 

Deretan ganjalan jelang balap Formula E

Sebelumnya, ajang balapan Formula E Jakarta ini menjadi kontroversi di masyarakat dan juga di kalangan pemerintahan. Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar balapan mobil listrik ini tak sepenuhnya mendapat sokongan dari pemerintah pusat.

Lokasi sirkuit yang awalnya di Monas dan sekitar Jalan Medan Merdeka, digeser, atau digusur. Dari semula ke Jalan Sudirman-Thamrin, lalu ke kawasan GBK, hingga akhirnya harus membuat sirkuit khusus di kawasan Ancol.

Sebagian partai penyokong pemerintah pusat, terutama PSI dan PDIP yang menjadi oposisi di DPRD DKI, begitu ngotot mempersoalkan penyelenggaraan Formula E. Dua partai ini bahkan sampai mengajukan rencana interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan. Kedua partai ini mempertanyakan transparansi dan penggunaan APBD untuk balap Formula E.

Penyelenggaraan ajang balap Formula E ini bahkan harus mampir ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hingga kini, belum jelas benar, apa hasil penulusuran KPK atas penyelanggaraan mobil listrik ini. Pemprov DKI sendiri melalui Jakpro telah menyerahkan berbagai dokumen.

Terakhir, ajang balap mobil Formula E ini menjadi kontroversi setelah tidak adanya BUMN yang mau mensponsori acara berkelas internasional ini. Kementerian BUMN melalui juru bicara Ara Sinulingga mengatakan absennya BUMN ini karena urusan teknis, pihak panitia Formula E baru menyerahkan proposal sebulan sebelum acara berlangsung.

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus