Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cikarang - Kabupaten Bekasi menjadi daerah dengan total suntikan vaksin Covid-19 terbanyak di Jawa Barat. Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan total suntikan vaksin Covid-19 yang telah diberikan mencapai 3.750.707 suntikan.
Data pemerintah Kabupaten Bekasi mencatat jumlah penduduk yang sudah divaksinasi Covid-19 hingga hari ini 2.116.837 orang atau 87,55 persen dari total sasaran 2.417.794 orang.
"Capaian ini berdasarkan laporan fasilitas kesehatan hingga Sabtu malam," kata Masrikoh di Cikarang, Ahad 23 Januari 2022.
Total suntikan vaksinasi di Kabupaten Bekasi tersebut adalah akumulasi suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua serta vaksinasi booster.
Masrikoh mengatakan 1.614.610 warga Kabupaten Bekasi sudah menerima vaksinasi dosis kedua. Angka itu setara 66,78 persen dari target. "Untuk vaksin booster baru diterima 19.260 warga," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menggenjot pencapaian target vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Vaksinasi dosis pertama diterima 6.781 nakes, 101.326 lansia, serta 285.593 petugas publik. "Kategori ini sudah melebihi jumlah target vaksinasi, kecuali lansia baru 74,76 persen," kata Masrikoh.
Selanjutnya capaian vaksinasi tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi sudah 157 persen....
Capaian target vaksinasi tenaga kesehatan 157,64 persen dan petugas publik 191,51 persen.
Capaian dosis pertama untuk masyarakat kategori rentan dan umum di Kabupaten Bekasi 1.095.945 orang, remaja 279.589 orang dan kategori anak 278.756.
Secara keseluruhan, kata Masrikoh, jumlah vaksinasi Covid-19 dosis kedua per kategori populasi sudah mendekati capaian dosis pertama.
Soal vaksin Covid-19 yang digunakan di Kabupaten Bekasi, Masrikoh menyebut didominasi vaksin Sinovac 2.613.291 dosis, yaitu 1.538.522 untuk dosis pertama, 1.074.430 dosis kedua, dan 339 booster.
Vaksin Pfizer berada di urutan berikutnya, yaitu 549.022 dosis. Rinciannya 290.613 kali suntikan dosis pertama, 252.982 dosis kedua, serta 5.427 booster.
Vaksin AstraZeneca digunakan 377.941 dosis, yaitu 182.231 dosis pertama, 193.464 dosis kedua, dan 2.246 booster. Vaksin Sinopharm BBIBP 119.502 dosis, Moderna 57.942 dosis, dan SinoVac-BF 32.995 dosis.
Namun Masrikoh mengingatkan bahwa seluruh merek vaksin Covid-19 tersebut sudah dipastikan aman karena sudah uji klinis laboratorium. "Serta dapat persetujuan Badan POM dan rekomendasi halal dari MUI," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Penyuntikan Vaksin Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini