Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter Leza Arlan membenarkan kejadian kaca kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek pecah usai disentuh penumpang. Menurut dia, kaca KRL tujuan Stasiun Angke itu hancur lantaran sebelumnya sudah retak akibat dilempar sesuatu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Disampaikan bahwa kaca retak yang disentuh oleh salah seorang pengguna adalah kaca yang sebelumnya terjadi pelemparan di KA 5023B relasi CKR-AK (Cikarang-Angke), kereta ke-4 dari belakang," kata Leza kepada Tempo, Jumat pagi, 3 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, peristiwa kaca pecah ini pertama kali diunggah akun TikTok @nitata_sha pada Kamis, 2 Maret 2023. Video tersebut menampilkan kaca jendela KRL pecah usai disentuh penumpang pria berjaket biru denim.
Kejadian ini sontak membuat penumpang panik. "Kaca kereta tujuan Angke pecah #Stasiun Manggarai sekitar pukul 07.20 WIB," demikian bunyi narasi dalam video tersebut yang dikutip Tempo hari ini.
Leza menuturkan, petugas di lapangan langsung menutup kaca yang retak dengan tirai. Petugas juga menempelkan bertas bertuliskan "Hati-hati kaca pecah".
Selain itu, petugas pengawalan kereta atau Walka bersiap atau stand by di rangkaian KRL dekat kaca itu. Tugas mereka adalah melakukan penjagaan dan sterilisasi agar penumpang tak mendekat ke kaca retak.
"KAI mengimbau agar selalu berhati-hati, selalu ikuti aturan dan arahan petugas," ujar Leza.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.