Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRESIDEN Direktur PT AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko berbagi tugas dengan pemilik maskapai yang berpusat di Kuala Lumpur itu, Anthony Francis Fernandes, ketika pesawat QZ8051 dinyatakan hilang pada Ahad dua pekan lalu. Sunu menemui keluarga korban, sementara Tony menemui keluarga tujuh kru dalam penerbangan Surabaya-Singapura itu.
Dalam menjawab pertanyaan wartawan, keduanya saling melengkapi. Dalam jumpa pers, Tony memastikan tak akan lari dari tanggung jawab. Kepada Agita Sukma dari Tempo melalui pesan seluler, Sunu menjawab tudingan perihal kemungkinan kelalaian AirAsia di balik kecelakaan itu.
Badan Meteorologi menyatakan pilot tak mengambil data cuaca sebelum berangkat....
Kami serahkan investigasi kepada pemerintah dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Dari mana AirAsia mendapat data cuaca?
Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengirim laporan cuaca dalam bentuk surat elektronik sebanyak empat kali dalam sehari kepada unit Operation Control Center AirAsia Indonesia untuk keperluan penerbangan.
Apakah laporan itu didistribusikan kepada pilot?
Laporan cuaca itu diterima oleh Operation Center AirAsia di seluruh Indonesia, yakni Medan, Surabaya, Bandung, dan Denpasar. Dokumen tersebut dicetak, lalu dibawa terbang oleh pilot.
Apakah laporan via e-mail itu sama dengan dokumen manual dari BMKG?
Sama. Dokumen via e-mail dalam file dengan gambar berwarna sehingga lebih mudah bagi pilot dalam membacanya ketimbang dokumen hitam-putih jika diambil secara manual dari BMKG. Kami sangat memperhitungkan dan berhati-hati dalam melakukan evaluasi terhadap laporan cuaca dari BMKG sebelum setiap penerbangan dioperasikan.
Apa cara ini tak melanggar prosedur?
Cara seperti ini lazim dilakukan maskapai-maskapai global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo