Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas di kantor pelayanan publik Jakarta Selatan tidak libur saat Lebaran bahkan beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Boleh dibilang Lebaran tidak ada yang libur karena semua tetap bekerja," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji ketika mendata pemudik di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad, 16 Mei 2021.
Sejumlah instansi pemerintah yang tetap bekerja itu di antaranya kantor kelurahan yang tetap menyiagakan piket pegawai. Petugas pemadam kebakaran, kesehatan, Puskesmas, tempat pemakaman umum, rumah pompa untuk pengendalian banjir hingga petugas Dinas Lingkungan Hidup untuk kebersihan.
"Mereka tetap kerja melakukan penanganan 24 jam tiap hari, mulai penanganan kebersihan dan sampah di wilayah." Isnawa juga tidak mengambil libur karena harus memastikan protokol kesehatan berjalan ketika pelaksanaan malam takbiran hingga usai salat Id.
Apalagi dalam suasana pandemi COVID-19, pengawasan dari aparat pemerintah lebih gencar lagi dilakukan misalnya untuk penerapan protokol kesehatan.
"Setelah malam takbiran, kami juga monitor kegiatan salat Id di masyarakat yang harus diterapkan protokol kesehatan." Setelah salat Id pun, memantau pemudik yang baru pulang dari kampung halaman.
Pemantauan pemudik balik ke Jakarta itu dilakukan bersama Satpol PP, Polisi dan TNI termasuk dalam data mereka dan melakukan tes usap antigen. Dengan begitu, kata dia, angka penyebaran COVID-19 bisa ditekan khususnya di Jakarta Selatan.
"Kasus bisa melonjak, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit berkurang, TPU sibuk menyiapkan liang lahat, banyak kejadian yang harus diantisipasi kalau tidak memperhatikan itu," ujar Isnawa tentang pelayanan publik di Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini