Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf Maulana, Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda atau Kokam Muhammadiyah DKI Jakarta mengatakan belum menerima surat permintaan menjaga gereja pada Natal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sikap Kokam tidak berubah dari tahun ke tahun, tugas Kokam ikut menjaga kedamaian dan toleransi serta kenyamanan di masyarakat," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan pengamanan Natal yang dilakukan Polri akan melibatkan kerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan ormas seperti Banser NU, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda atau Kokam Muhammadiyah, GP Ansor dan lainnya.
Menurut Yusuf, menjaga keamanan objek penting seperti gereja, diserahkan kepada pihak Kepolisian dan juga aparat keamanan. "Jadi tidak ada perintah dari pimpinan kami untuk menjaga gereja. Sekali lagi kami sepenuhnya percaya kepada aparat TNI-Polri sangat mampu dan profesional untuk melaksanakan tugas tersebut," jelas dia.
Pasca-kebijakan PPKM di level I Propinsi DKI Jakarta dan Perayaan Hari Natal 2022 dan Perayaan Pergantian Tahun Baru 2023, Kokam Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta, memberikan pernyataan sikap melalui keterangan tertulis sebagai berikut:
- Mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif serta saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan toleransi dan kerukunan beragama di DKI Jakarta.
- Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta akan berpartisipasi menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, demi terciptanya suasana aman, nyaman serta kondusif dalam kegiatan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
- Menjadi kewajiban seluruh kader KOKAM Pemuda Muhammadiyah harus menampilkan perilaku toleransi otentik merawat karakter gotong-royong dan tolong menolong di lingkungan masing-masing tanpa melihat Suku, Agama dan Ras lainnya.
- Terkait beberapa hal kegiatan pengamanan Rumah Ibadah dalam hal Perayaan Natal dan Tahun Baru KOKAM mempercayakan sepenuhnya kepada Aparat Keamanan Negara sebagai institusi yang mempunyai kebijakan serta kewenangan dalam hal tupoksi tersebut.
Kapolri sebut pengamanan Natal libatkan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai rapat terbatas persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin mengatakan pengamanan Natal yang dilakukan Polri akan melibatkan kerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan ormas seperti Banser NU, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah, GP Ansor dan lainnya.
“Sehingga kemudian ini juga menunjukkan bagian dari proses toleransi yang sangat baik yang ada di Indonesia,” ujar dia.
Sementara itu, soal teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, dosen Universitas Bhayangkara, Edi Hasibuan, menilai Polri terus kerja keras dan telah menangkap 24 orang.
"Kami ajak seluruh masyarakat dukung terus Densus 88 Anti Teror menangkap dan menindak tegas jaringannya. Kita yakin Polri pasti mampu untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat menjelang Natal dan tahun baru," kata dia.
Menurut Edi, teror bom bunuh diri tentu harus dijadikan bahan instrospeksi dalam meningkatkan kewaspadaan. "Kami ajak masyarakat membantu Polri menjaga keamanan dan jangan takut memberikan informasi bila menemukan ada hal mencurigakan," katanya.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Libatkan Banser NU dan Kokam Muhammadiyah Jaga Natal, Lemkapi: Bagus Sekali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.