Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penambahan kasus Cacar Monyet atau Mpox di Jakarta berasal dari kontak erat seksual kasus positif tidak bergejala, tetapi tes swab di area genitalia dan bokong menunjukkan hasil positif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini kuat hubungannya dengan kontak seksual. Memang Mpox 90-100 persen penularan terbanyak dari hubungan seksual berisiko," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama kepada TEMPO melalui pesan WhatsApp, Rabu, 1 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari website https://surveilans-dinkes.jakarta.go.id, update jumlah kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Jakarta per 31 Oktober 2023, pukul 19.00 tercatat 23 orang. Positivity rate PCR 33 persen.
Semua bergejala ringan, tertular dari kontak seksual, dan berjenis klamin laki-laki berusia 25-50 tahun, serta menjalani isolasi di rumah sakit.
Ngabila mengungkapkan tracing yang dilakukan, yaitu dengan pemeriksaan swab PCR dan laboratorium pada semua kontak erat seksual kasus positif meskipun tidak bergejala.
Dia menjelaskan kontak erat bukan seksual dipantau harian sampai 21 hari sesuai masa inkubasi. Bila bergejala, akan dilakukan swab. "Kalau nggak bergejala, nggak usah isolasi dan nggak usah swab," ucapnya.
Ngabila mengatakan kasus Mpox dikatakan urgent jika upaya detect, prevent, respond tidak berjalan. Detect atau deteksi dini segera untuk diobati. Penemuan kasus aktif sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) peningkatan kewaspadaan cacar monyet dan pedoman Monkeypox.
Penemuan kasus aktif tidak hanya pada kontak erat kasus tapi juga suspek yang bergejala yang datang ke fasilitas kesehatan segera diperiksakan PCR jika memenuhi kriteria suspek atau terduga.
Prevent atau pencegahan dilakukan dengan prosedur:
1. Vaksinasi mulai dilakukan untuk 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama seminggu ke depan. Diberikan satu orang dua dosis, selang empat minggu.
2. Sosialisasi dan edukasi masif cegah sakit dengan tiga cara, yaitu pola hidup bersih dan sehat pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun; hindari kontak kulit dan luka; berhubungan seksual yang aman, sehat, bersih. Hindari hubungan seksual jika sedang sakit atau bergejala.
3. Setiap kontak erat dipantau gejalanya setiap hari oleh Puskesmas kecamatan, jika bergejala dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Respond untuk antisipasi masif memutus mata rantai penularan. Setiap kasus positif cacar monyet atau Mpox langsung diisolasi di RS walaupun kasusnya ringan.