Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kasus ISPA di Depok Meningkat, Wali Kota Depok Minta Anak-anak di Rumah Saja

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkap adanya kenaikan kasus ISPA di puskesmas dan rumah sakit. Klaim kualitas udara tak buruk.

25 Agustus 2023 | 22.34 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris berbicara mengenai Opsi WFH usai Sidang Paripurna di DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Wali Kota Depok Mohammad Idris berbicara mengenai Opsi WFH usai Sidang Paripurna di DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Mohammad Idris mengklaim berdasarkan alat ukur dari Kementerian Lingkungan Hidup, kualitas udara di Kota Depok masuk kategori sedang. Tingkat kualitas ini masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, namun ada peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di rentang Juli-Agustus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Namun, kendati kualitas udara diklaim dalam kondisi sedang, tidak buruk, Idris mengungkap ada peningkatan pasien ISPA di puskesmas secara signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Korban meninggalnya kalau tidak salah sampai 100-200 persen. Sangat tinggi, tapi memang tahun kemarin, tahun 2022 di Juli-Agustus peningkatannya sampai 2 kali lipat juga," ungkap Idris, Jumat, 25 Agustus 2023.

Kata Idris, tahun ini masih lebih sedikit grafiknya, tetapi udara di 2022 tidak seekstrem 2023 dan ada faktor lain.

"Makanya agak sedikit dibenarkan juga analisa bahwa ini memang dari sisi mobilitas kendaraan, transportasi yang memang harus lebih diwaspadai, masalah ISPA ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa kasus ISPA di puskemas dan rumah sakit rata-rata naik dan ada peningkayan di Juli, di mana sebelumnya ada 5 ribu orang hingga 10 ribu pasien terindikasi ISPA.

"Kemarin sampai 50 ribu penerimaannya (kunjungan ke ]uskesmas dan rumah sakit di Depok). Kan luar biasa," ungkapnya.

Ditanya terkait antisipasi yang dilakukan, Idris mengatakan agar menyiapkan obat-obatan dan jika tidak ada kepentingan mendesak agar anak-anak tidak keluar rumah.

"Di rumah saja dulu," kata Idris.

Disinggung berencana mengeluarkan imbauan penggunaan masker menghadapi polusi udara, Idris mengaku saat ini belum ada dan hanya di internal tenaga kesehatan saja.

"Belum secara resmi maksud saya, belum secara resmi menggunakan masker, inisiatif saja. Jadi kalau menggunakan masker ketika flu seperti saya yang ada gejala flu, itu memang sudah ada imbauannya yang sedang terserang itu harus menggunakan masker," ucap Idris.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus