Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kawasan Banten Lama Kebanjiran, Gubernur Wahidin Perintahkan Sedot Air

Gubernur Banten Wahidin Halim meminta anak buahnya segera mengatasi banjir di Kota Serang dan kawasan Banten Lama.

1 Maret 2022 | 21.33 WIB

Personel SAR dibantu anggota Polisi menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Perumahan Widya Asri, Kota Serang, Banten, Selasa 1 Maret 2022. Banjir terjadi di puluhan titik di Serang akibat guyuran hujan lebat dan saluran drainase yang rusak. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Perbesar
Personel SAR dibantu anggota Polisi menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Perumahan Widya Asri, Kota Serang, Banten, Selasa 1 Maret 2022. Banjir terjadi di puluhan titik di Serang akibat guyuran hujan lebat dan saluran drainase yang rusak. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Wahidin Halim memerintahkan anak buahnya terjun ke lokasi banjir, mengevakuasi masyarakat  terdampak dan memberikan bantuan. Salah satu yang tergenang banjir adalah Masjid Agung di kawasan Banten Lama sebagai tempat wisata ziarah.

"Saya minta  jajaran dinas agar segera melakukan tindakan cepat seperti penyedotan air di area banjir pada pemukiman warga dan kawasan Banten Lama agar air segera cepat surut, sehingga aktivitas warga kembali normal," kata Wahidin Selasa 1 Maret 2022.

Perintah serupa juga dilakukan  Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang menginstruksikan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial untuk melakukan penyelamatan warga korban banjir.

“Sekarang yang paling utama adalah upaya penyelamatan. Saya dan pak Gubernur sudah instruksikan agar OPD terkait kebencanaan bergerak melakukan upaya-upaya penyelamatan yang diperlukan dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah setempat,” kata Andika.

Kota Serang kebanjiran...

Hari ini Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dikepung banjir. Air bah itu meluap ke pemukiman warga akibat arus deras luapan Sungai Cibanten.

Sungai Cibanten meluap akibat hujan deras mengguyur Kota Serang pada Senin tengah malam 28 Februari  hingga Selasa 1 Maret 2022. Akibatnya, ada dua rumah hanyut terbawa arus deras sungai melalui kolong jembatan di Kasemen. Setidaknya ada 20 titik banjir yang melanda kota tersebut.

Menurut Andika, langkah pertama dan utama adalah membantu evakuasi dan penyelamatan masyarakat dari lokasi banjir agar tidak ada korban jiwa. Termasuk siap siaga alat berat, pompa, perahu karet dan perlengkapan pendukung penyelamatan lainnya.

Kerja sama dengan Pemerintah Pusat

Berikutnya, kata Andika, hasil koordinasi dengan Pemkot Serang menyepakati langkah jangka pendek, berupa melakukan pembersihan dan perbaikan serta penanganan darurat infrastruktur terdampak.

Adapun jangka menengah dan panjang, akan disiapkan program berkelanjutan bersama-sama BBWSC3 (Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung -Cidurian). Balai di bawah Kementerian PUPR ini yang berwenang dalam pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang meliputi Sungai Cibanten.

“Tahun Anggaran 2022 ini kami melalui DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang)  akan susun DED penanganan banjir Cibanten ini. Mula dari bendungan Sindang Heula sampai dengan muara Cibanten,” kata Andika.

Diterangkan Andika, DED penanganan banjir Sungai Cibanten ini tidak hanya pembangunan tanggul atau menormalisasi alur sungai saja. Melainkan juga, kata dia, upaya non struktur dengan pengendalian tata ruang berupa pemberian ijin seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang harus dibarengi dengan persyaratan menyiapkan RTH (Ruang Terbuka Hijau) sebagai tampungan air atau retensi banjir.

"Termasuk penyiapan sumur resapan, biopori, drainase vertikal dan sejenisnya,” kata Andika.

Pengendalian tata ruang dimaksud, kata Andika, juga meliputi penertiban bangunan di sepanjang bantaran dan sempadan sungai serta anak sungai Cibanten agar menjadi ruang milik sungai.

Baru setelah itu Andika menyebutkan Pemprov Banten bersama-sama dengan Pemkot Serang dan Kementerian PUPR akan membuat master plan drainase perkotaan untuk wilayah Kota Serang. Hal ini dilakukan agar setiap drainase pada semua ruas jalan dapat terkoneksi sampai dengan pembuangan akhir.

Baca juga: Sungai Cibanten Meluap, Dua Rumah di Kota Serang Hanyut

AYU CIPTA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus