Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 170 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang terpaksa dievakuasi setelah kebakaran panel listrik rumah sakit itu, Senin menjelang tengah malam. "Ada 170 pasien dievakuasi ke rumah sakit terdekat," ujar Kapolsek Tangerang Komisaris Ewo Samono, Selasa 26 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ewo mengatakan proses evakuasi pasien dilakukan sejak awal kebakaran terjadi hingga Selasa pagi ini. "Karena pasien yang dipindahkan cukup banyak, proses evakuasi lumayan lama," kata Ewo.
Menurut Ewo, proses pemindahan pasien dilakukan rumah sakit dibantu 20 personel polisi dari Polsek Tangerang. Pasien dipindahkan ke sejumlah rumah sakit terdekat seperti RS Mayapada, RSUD Kabupaten Tangerang, RS Awal Bros dan RS Sari Asih.
Panel listrik dari lantai 1 hingga 5 milik RSUD Kota Tangerang itu terbakar sekitar Pukul 23 WIB. Api melalap ruang penyuplai listrik rumah sakit tersebut yang menyebabkan layanan rumah sakit lumpuh total. Seluruh aliran listrik rumah sakit itu padam.
"Karena ruang panel ini terpisah dari gedung rumah sakit, jadi tidak ada bagian atau ruangan rumah sakit yang terbakar, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," kata Ewo memastikan.
Api kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 setelah puluhan unit mobil pemadam datang. Tapi kebakaran itu cukup untuk menyebabkan kepanikan, dan proses evakuasi pasien masih berlangsung hingga pagi ini.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, Diah Utami, secara terpisah, menyatakan jumlah pasien yang dievakuasi sebanyak 154 orang. Mereka dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan puskesmas 24 jam.
"Pelayanan RSUD Kota Tangerang akan dihentikan sementara karena listrik juga padam akibat kebakaran itu," katanya