Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran melanda permukiman penduduk di sekitar Jalan Tanah Abang 5, RT. 03/RW. 03, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga bernama Fauzan menuturkan api ikut menyambar rumah-rumah bedeng. "Ini rumah bedeng-bedeng, kemungkinan membesar karena kompor atau gas. Jadi gasnya itu bikin tambah gede apinya," ujar Fauzan saat ditemui di lokasi, Ahad, 26 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walau begitu, dia belum memastikan sumber api berasal dari mana. Ketika dia belum mengungsi, tidak ada terdengar suara ledakan atau percikan.
"Awal mula saya tau lagi di rumah bude (bibi) di atas sini, rumah saya di bawah. Nah, pas di bawah kita lihat api sudah gede sekitar jam 5," kata Fauzan.
Dia menjelaskan bahwa permukiman yang terbakar berada di wilayah Jalan Abdul Muis. Lokasi kebakaran juga dekat Jalan Tanah Abang 5.
Menurut Fauzan, rumah-rumah bedeng yang terbakar posisinya berdempetan. Hal ini membuat api cepat merambat hingga membumbung tinggi.
Berdasarkan pantauan Tempo, api sudah terlihat dari kejauhan di Jalan M. H. Thamrin. Asap hitam bergerak saat angin berhembus kencang.
Mendekati Pasar Tanah Abang, api makin jelas terlihat. Menuju Jalan Abdul Muis dan Jalan Tanah Abang 5 pun lalu lintas mulai macet.
Warga terlihat bolak-balik mengevakuasi harta bendanya serta kendaraan mereka. Petugas pemadam kebakaran sibuk dengan selangnya mempersiapkan tembakan air ke titik api.
Fauzan mengatakan saat ini rumahnya dipastikan belum terbakar. "Rumah saya pas atas sini sama depan sini (dekat rumah-rumah bedeng), hampir," tuturnya.
Saat ini kondisi sedang turun hujan deras di lokasi sekira mulai pukul 19.30. Keadaan ini tampak cukup mempermudah dan mempercepat proses pemadaman oleh petugas yang dibantu warga, api pun berangsur padam.
Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Saepuloh menuturkan 56 personel dan 14 unit mobil pemadam disiagakan. Pihaknya mendapat informasi dari aduan masyarakat pada sore tadi.
"Waktu terima berita 17.35 bersumber informasi dari telepon masyarakat," ujar Saepuloh saat dihubungi, Minggu, 26 Februari 2023.
Penyebab pasti kebakaran belum diketahui pasti. Petugas pemadam kebakaran beserta kepolisian yang turun belum memberikan keterangan resmi.
Pilihan Editor: Rapat di DPRD, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Sampaikan Rencana Membentuk Relawan Kebakaran